SUBSCRIBE

sabar...ikhlas..pasrah & ikhtiar..
"semua akan indah pd waktunya" ^v^

Minggu, 11 September 2016

Romantic Journey DAY 2

Kuala Lumpur, August 25th 2016,Thursday

Pagi-pagi tersadar dengan sendirinya karena udah terbiasa dengan jam Jakarta, apalagi hari kerja gini. Ingetnya abis sholat subuh langsung mandi, sarapan dan siap-siap berangkat kerja.
Karena kelelahan kemarin, malas2an di tempat tidur, tapi juga sadar, ini waktunya bangun klo di Jakarta.

Lupa jam berapa tepatnya, sepertinya ini belum waktunya jam sholat subuh di Kuala Lumpur. Ke toilet, terus intip jendela di luar kamar hotel, masih gelap. Padahal udah jam 6 lewat sepertinya.
Jadi inget tadi malam di KLCC, jam 18-19an, cuaca juga masih terang banget dan sekarang jam 6 juga masih gelap banget. Saat itu jam di handphone dan jam tangan masih jam nya Jakarta, padahal kalo diliat dari jam Kuala Lumpur, udah lebih cepat satu jam lebih awal.

Abis sholat, ya lanjut tidur lagi dong hahahaha...kan masih gelap.. Gak terlalu lama juga tidurnya, bangun udah segar lagi, mandi dan siap-siap mau jalan-jalan lagi hari ini.
Tujuannya hari ini mau ke Dataran Merdeka, mungkin juga Batu Caves. Selagi saya siap-siap, pak suami lihat-lihat peta tujuan kita dan menentukan jalur dan arah yang mau kita tempuh hari ini. Tapi sebelumnya, kita sarapan dulu ya di hotel ini.

Menu sarapannya udah dibuat perpaket-paketan. Seperti minuman misalnya mau jus orange atau apel dengan yoghurt atau buah asli, mau roti atau pancake, mau omelet atau lainnya.

Ruang restorant nya sebenarnya tidak terlalu besar,tapi kesannya homy bgt (menurut saya :D), ada sofanya,dan di meja counternya ditata cantik seperti ala2 rumah di Perancis.
Sayang gak bisa ambil foto terlalu banyak,karena ruangannya sempit & sedang banyak tamu juga yang sedang sarapan.





Suasana dalam restaurant dan menu sarapan yang kita pilih


Selesai sarapan,kita lanjut jalan-jalan menuju Dataran Merdeka dengan naik GoKL yang Red Line.
Tapi kok..kok..si bus gak berenti di Dataran Merdeka ya,walau dari speakernya udah bilang kalo udah di Dataran Merdeka. Aku pikir,aku salah dengar, tapi sepertinya pak suami juga gak sadar.hahahahaha...
Jadi kita turunlah di halte Dayabumi. Lumayanlah ya kita jalan lagi dengan jarak yang sedang. Ternyata kita turun di halte berikutnya karena di Dataran Merdeka dan sekitarnya lagi ada perbaikan pembangunan.

Gak sia-siakan pemandangan,jalan-jalan sambil foto-foto tentunya :D
Sampailah kita di Dataran Merdeka setelah jalan -+ 10menit.

Beruntungnya kita hari ini,kita berkesempatan melihat gladi bersihnya parade tribune perayaan kemerdekaannya Malaysia. Jadi banyak nyanyi2an&tari2an parade anak-anak. Seru..


Latihan parade panggung anak-anak untuk perayaan hari kemerdekaan Malaysia tanggal 31 Agustus 2016


Pantas aja banyak pembangunan tribune penonton dan tenda-tenda kerucut,juga jalan&halte di area tsb ditutup karena acara ini.
Yang biasanya aku datang supervisi desainer exhibition,kali ini datang sebagai tamu.xixixixi..seru juga kalau ada di sisi sebagai tamu. Gak stress dikejar deadline, ketepatan desain & estetikanya :D
Kita asik berfoto-foto di area ini,karena gedung-gedungnya bagus&klasik,seperti bangunan-bangunan bergaya Inggris.
Cukup lama juga kita foto-foto&kepanasan juga,karena saat itu juga sudah pukul 12siang.
Kita juga ke area Underground Dataran Merdeka. Disini seperti area tempat berjualan aksesoris,pernak pernik,makanan&minuman. Dapat info dari teman,beberapa waktu yang lain,waktu dia kesana,Underground ini belum jadi. Sekarang sudah. Tapi ternyata memang tidak banyak yang berjualan didalam sini,hanya beberapa.Malah terkesan sangat sepi.

Karena asik jalan-jalan dan foto-foto,kita gak sempat masuk ke dalam Kuala Lumpur City Galeri. Kita hanya sempat lihat banyak turis yang keluar dari tempat itu.





Menyusuri jalan Dataran Merdeka,kita berlanjut mau ke Masjid Jamek.
Tapi ternyata Masjid Jamek ini juga dalam tahap renovasi. Jadi diawal kita sempat bingung mencari jalan kearah Masjid Jamek.
Dekat masjid tersebut,aku sempat bertanya arah sama orang lokal disana,tapi mereka malah bingung sama aku yang bertanya..Akhirnya setelah pak suami bilang kita mau sholat,barulah mereka menunjukan arahnya :D

Lagi-lagi karena kebiasaan jam sholat di Jakarta,jam 1kurang,aku sholat dzuhur.Ternyata selesai sholat,adzan pun baru berkumandang. Asli benar-benar lupa pesan teman yang memberi tahu tentang waktu sholat di Kuala Lumpur lebih lambat dari waktu di Jakarta.

Sebenarnya Masjid ini bagus sekali,tapi karena banyak ditutup seng-seng renovasi, jadi kita gak begitu kelihatan sekali bentuknya seperti apa. Sayang sekali ya...maybe next time ya kalo kesana lagi bisa lihat dengan jelas :)

Sholat pun usai,kita kembali menuju ke KL Sentral dengan naik monorail. Stasiun monorailnya ini bersebelahan dengan Masjid Jamek.



LRT dari Masjid Jamek menuju ke KL Sentral

Sampai di KL Sentral,kita makan dulu di area foodcourt nya. Putar-putar dan kita putuskan untuk makan Nasi briyani&tentunya Teh Tarik dingin. Dari kemarin kita niat banget mau minum teh tarik disini,  a sama rasa aslinya alih-alih kita minum yang sachet ala Jakarta kalau dirumah.

Ayam gorengnya memang terlihat merah menyala, tapi tidak pedas kok, rasanya gurih. Juga nasi briyaninya dengan rasa rempah-rempahnya sangat enak dan gurih yang disantap dengan kerupuk yang rasanya seperti opak. Untuk berdua makan seharga 25RM.



Nasi briyani + ayam, teh tarik dan sup kari (ndak tau namanya :D )



Tenant nasi briyani-nya


Dari KL Sentral,kita sebenarnya iseng,mau naik LRT disini sampai dengan stasiun terakhirnya. Kita pun mencobanya dan berenti di stasiun Titiwangsa.

Di Titiwangsa kita tidak menemukan sesuatu yang menarik perhatian kita,jadi kita menuju ke halte disana&naik GoKL red line yang menuju area hotel kita.
Dan GoKL dari arah halte Titiwangsa ini tidak ramai seperti dari halte-halte sebelumnya. Cenderung sepi. Tapi tetap aman&nyaman kok.

Sesampainya di Bukit Bintang,kita masih punya waktu sebelum akhirnya kita kembali ke hotel dan pergi ke Bandara KLIA 2.

Kita berjalan kaki ke stasin LRT di Imbi. Tujuan kita mau mencari Beryls chocolate house. Petunjuk arah menunjukkan dekat stasiun,tapi ternyata setelah bertanya sama orang,sepertinya kita salah arah.
Balik lagi kita ke arah Imbi.



Persimpangan jalan Bukit Bintang dan Imbi


Di Imbi,kita lihat ada sign lightbox Beryl's chocolate,tapi di gedung paling bawahnya adalah tempat penjualan gaun pengantin&pemiliknya bilang mungkin kita salah arah.
Jalan kaki muter-muter,si rumah coklat pun belum tampak. Hampir menyerah karena sudah kelelahan,di area penyebrangan ketemu orang. Pak suami pun bertanya sama dia tentang si rumah coklat. Dan dia pun akhirnya mengerti apa yang kita cari&memberitahu arahnya.

Sekali lagi,kita merasa beruntung bertemu orang itu,merasa seperti bertemu malaikat petunjuk arah.
Kita pun mekangkahkan kaki ke tempat yang dituju.
Jalan dengan tujuan pasti. Area yang kita tuju seperti area komplek perumahan,sepi,tidak banyak orang lewat,hanya ada rumah-rumah dan beberapa butik-butik mewah,tapi sebagian pun telah tutup.
Kami berjalan terus menuju tempat tujuan kami. Tapi jalan semakin jauh dan sepi. Gontai&lelah,tapi dengan kepastian bahwa tempat itu akan ketemu.

Jalan terus sampai dapat. Akhirnya kami lihat ada bangunan yang ramai dengan bis wisata. Ya..sepertinya inilah tempatnya,si Chocolate House yang dimaksud si mas di penyebrangan tadi, walau bukan si Beryl's yang aku cari dari internet.
Membeli coklat yang dicari&sudah...kita jalan lagi dong ke arah hotel kita.
Balik lagi ke arah jalan yang sepi tadi,harap-harap cemas karena bukan di lingkungan kita&juga karena sudah sangat lelah. Tapi kita menemukan jalan pintas ke area Bukit Bintang. Gak pintas juga siy,tapi karena berkotak-kotak areanya,jadi lebih mudah untuk jalan kembalinya. Dan sepertinya kita gak bisa ke Batu Caves,karena sudah lelah&harus kejar bus ke bandara.

Sesampainya di Bukit Bintang,kita santai dulu di Tous le Jous. Istirahat dulu sambil minum yang segar-segar & maem roti :D
Istirahat sudah,sekarang waktunya balik ke hotel ambil koper dan cuss ke bandara KLIA 2..tapi mau bobo dulu di hotel dekat bandara.

Di KL Sentral,kita menuju ke tempat pemberhentian bus yang menuju bandara. Beli tiket bus seharga 33RM.
Naik bus dan siap menuju hotel di bandara.

Di dalam bus diiringi lagu-lagu dari radio lokal sambil menikmati pemandangan malamnya Kuala Lumpur. Lagunya liriknya terdengar asing di telinga. Jadi harus sambil mikir kira-kira artinya apa :D
Ketemu lagi dengan teman kenalan pak suami yang waktu kita naik bus dari bandara kemarin itu. Ngobrol-ngobrollah sepanjang perjalanan.

Setiba di bandara,hotel sudah keliatan di depan mata,tapi kita mau makan dulu. Karena memang sudah jam nya makan malam. Pilihan kali ini adalah Subway, akibat kebanyakan nonton drama korea niy kayaknya hahahahaha..
Enak banget ternyata,makan yang roti kebab isi daging dan keju dengan tambahan sayur selada dan zaitun hitam. Enak segar sayurannya. Makan berdua 30RM.

Di bandara ternyata ada dong si coklat Beryl's yang kita cari-cari itu. Gak sia-siakan kesempatan,kita belanja lagilah si coklat (walau aku gak makan coklatnya,karena alergi..dikasih icip pun terpaksa aku tolak huhuhuhu)

Lelah badan ini,kita langsung menuju Tune Hotel KLIA 2. Hotel nya ini terkoneksi jalannya dengan bandara.Jadi tak perlu repot-repot naik turun kendaraan,cukup gerek koper berjalan ke hotel.



Sebelah kiri petunjuk arah adalah area bandara KLIA 2, sebelah kanan terowongan menuju Tune Hotel.
Bangunan sebelah pojok kanan dengan list jendela warna merah putih adalah Tune Hotel KLIA2.


Tune hotel ini bernuansa hitam merah dan putih,interiornya ditata dengan konsep interior minimalis. Rapi dan bersih,begitu juga dengan kamarnya.


Koleksi Pribadi






Yang membuat betah dan rileks karena di tv dalam kamar ini ada siaran lagu-lagu jazz,walau saya bukan penikmat jazz asli, hanya baru ikutan pak suami yang memang penikmat jazz.
Bersih-bersih dan sholat pun sudah,kita istirahat dulu ya,karena jam 3pagi kita harus bangun lagi untuk siap-siap terbang ke Singapore.

-= to be continued =-

2 komentar:

  1. Keren kak... Sehobi nih kita jalan2.. ������
    Kenapa susah komunikasi dsana? Saya biasa ke kuching klo susah komunikasi pke bahasa inggris br nyambung.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin karena beda logat kali ya,jadi mrk bingung, krn aku ngomongnya bahasanya campur2 hahahahaha.mentok2 ya pake bhs Inggris jg :D

      Hapus

Minggu, 11 September 2016

Romantic Journey DAY 2

Kuala Lumpur, August 25th 2016,Thursday

Pagi-pagi tersadar dengan sendirinya karena udah terbiasa dengan jam Jakarta, apalagi hari kerja gini. Ingetnya abis sholat subuh langsung mandi, sarapan dan siap-siap berangkat kerja.
Karena kelelahan kemarin, malas2an di tempat tidur, tapi juga sadar, ini waktunya bangun klo di Jakarta.

Lupa jam berapa tepatnya, sepertinya ini belum waktunya jam sholat subuh di Kuala Lumpur. Ke toilet, terus intip jendela di luar kamar hotel, masih gelap. Padahal udah jam 6 lewat sepertinya.
Jadi inget tadi malam di KLCC, jam 18-19an, cuaca juga masih terang banget dan sekarang jam 6 juga masih gelap banget. Saat itu jam di handphone dan jam tangan masih jam nya Jakarta, padahal kalo diliat dari jam Kuala Lumpur, udah lebih cepat satu jam lebih awal.

Abis sholat, ya lanjut tidur lagi dong hahahaha...kan masih gelap.. Gak terlalu lama juga tidurnya, bangun udah segar lagi, mandi dan siap-siap mau jalan-jalan lagi hari ini.
Tujuannya hari ini mau ke Dataran Merdeka, mungkin juga Batu Caves. Selagi saya siap-siap, pak suami lihat-lihat peta tujuan kita dan menentukan jalur dan arah yang mau kita tempuh hari ini. Tapi sebelumnya, kita sarapan dulu ya di hotel ini.

Menu sarapannya udah dibuat perpaket-paketan. Seperti minuman misalnya mau jus orange atau apel dengan yoghurt atau buah asli, mau roti atau pancake, mau omelet atau lainnya.

Ruang restorant nya sebenarnya tidak terlalu besar,tapi kesannya homy bgt (menurut saya :D), ada sofanya,dan di meja counternya ditata cantik seperti ala2 rumah di Perancis.
Sayang gak bisa ambil foto terlalu banyak,karena ruangannya sempit & sedang banyak tamu juga yang sedang sarapan.





Suasana dalam restaurant dan menu sarapan yang kita pilih


Selesai sarapan,kita lanjut jalan-jalan menuju Dataran Merdeka dengan naik GoKL yang Red Line.
Tapi kok..kok..si bus gak berenti di Dataran Merdeka ya,walau dari speakernya udah bilang kalo udah di Dataran Merdeka. Aku pikir,aku salah dengar, tapi sepertinya pak suami juga gak sadar.hahahahaha...
Jadi kita turunlah di halte Dayabumi. Lumayanlah ya kita jalan lagi dengan jarak yang sedang. Ternyata kita turun di halte berikutnya karena di Dataran Merdeka dan sekitarnya lagi ada perbaikan pembangunan.

Gak sia-siakan pemandangan,jalan-jalan sambil foto-foto tentunya :D
Sampailah kita di Dataran Merdeka setelah jalan -+ 10menit.

Beruntungnya kita hari ini,kita berkesempatan melihat gladi bersihnya parade tribune perayaan kemerdekaannya Malaysia. Jadi banyak nyanyi2an&tari2an parade anak-anak. Seru..


Latihan parade panggung anak-anak untuk perayaan hari kemerdekaan Malaysia tanggal 31 Agustus 2016


Pantas aja banyak pembangunan tribune penonton dan tenda-tenda kerucut,juga jalan&halte di area tsb ditutup karena acara ini.
Yang biasanya aku datang supervisi desainer exhibition,kali ini datang sebagai tamu.xixixixi..seru juga kalau ada di sisi sebagai tamu. Gak stress dikejar deadline, ketepatan desain & estetikanya :D
Kita asik berfoto-foto di area ini,karena gedung-gedungnya bagus&klasik,seperti bangunan-bangunan bergaya Inggris.
Cukup lama juga kita foto-foto&kepanasan juga,karena saat itu juga sudah pukul 12siang.
Kita juga ke area Underground Dataran Merdeka. Disini seperti area tempat berjualan aksesoris,pernak pernik,makanan&minuman. Dapat info dari teman,beberapa waktu yang lain,waktu dia kesana,Underground ini belum jadi. Sekarang sudah. Tapi ternyata memang tidak banyak yang berjualan didalam sini,hanya beberapa.Malah terkesan sangat sepi.

Karena asik jalan-jalan dan foto-foto,kita gak sempat masuk ke dalam Kuala Lumpur City Galeri. Kita hanya sempat lihat banyak turis yang keluar dari tempat itu.





Menyusuri jalan Dataran Merdeka,kita berlanjut mau ke Masjid Jamek.
Tapi ternyata Masjid Jamek ini juga dalam tahap renovasi. Jadi diawal kita sempat bingung mencari jalan kearah Masjid Jamek.
Dekat masjid tersebut,aku sempat bertanya arah sama orang lokal disana,tapi mereka malah bingung sama aku yang bertanya..Akhirnya setelah pak suami bilang kita mau sholat,barulah mereka menunjukan arahnya :D

Lagi-lagi karena kebiasaan jam sholat di Jakarta,jam 1kurang,aku sholat dzuhur.Ternyata selesai sholat,adzan pun baru berkumandang. Asli benar-benar lupa pesan teman yang memberi tahu tentang waktu sholat di Kuala Lumpur lebih lambat dari waktu di Jakarta.

Sebenarnya Masjid ini bagus sekali,tapi karena banyak ditutup seng-seng renovasi, jadi kita gak begitu kelihatan sekali bentuknya seperti apa. Sayang sekali ya...maybe next time ya kalo kesana lagi bisa lihat dengan jelas :)

Sholat pun usai,kita kembali menuju ke KL Sentral dengan naik monorail. Stasiun monorailnya ini bersebelahan dengan Masjid Jamek.



LRT dari Masjid Jamek menuju ke KL Sentral

Sampai di KL Sentral,kita makan dulu di area foodcourt nya. Putar-putar dan kita putuskan untuk makan Nasi briyani&tentunya Teh Tarik dingin. Dari kemarin kita niat banget mau minum teh tarik disini,  a sama rasa aslinya alih-alih kita minum yang sachet ala Jakarta kalau dirumah.

Ayam gorengnya memang terlihat merah menyala, tapi tidak pedas kok, rasanya gurih. Juga nasi briyaninya dengan rasa rempah-rempahnya sangat enak dan gurih yang disantap dengan kerupuk yang rasanya seperti opak. Untuk berdua makan seharga 25RM.



Nasi briyani + ayam, teh tarik dan sup kari (ndak tau namanya :D )



Tenant nasi briyani-nya


Dari KL Sentral,kita sebenarnya iseng,mau naik LRT disini sampai dengan stasiun terakhirnya. Kita pun mencobanya dan berenti di stasiun Titiwangsa.

Di Titiwangsa kita tidak menemukan sesuatu yang menarik perhatian kita,jadi kita menuju ke halte disana&naik GoKL red line yang menuju area hotel kita.
Dan GoKL dari arah halte Titiwangsa ini tidak ramai seperti dari halte-halte sebelumnya. Cenderung sepi. Tapi tetap aman&nyaman kok.

Sesampainya di Bukit Bintang,kita masih punya waktu sebelum akhirnya kita kembali ke hotel dan pergi ke Bandara KLIA 2.

Kita berjalan kaki ke stasin LRT di Imbi. Tujuan kita mau mencari Beryls chocolate house. Petunjuk arah menunjukkan dekat stasiun,tapi ternyata setelah bertanya sama orang,sepertinya kita salah arah.
Balik lagi kita ke arah Imbi.



Persimpangan jalan Bukit Bintang dan Imbi


Di Imbi,kita lihat ada sign lightbox Beryl's chocolate,tapi di gedung paling bawahnya adalah tempat penjualan gaun pengantin&pemiliknya bilang mungkin kita salah arah.
Jalan kaki muter-muter,si rumah coklat pun belum tampak. Hampir menyerah karena sudah kelelahan,di area penyebrangan ketemu orang. Pak suami pun bertanya sama dia tentang si rumah coklat. Dan dia pun akhirnya mengerti apa yang kita cari&memberitahu arahnya.

Sekali lagi,kita merasa beruntung bertemu orang itu,merasa seperti bertemu malaikat petunjuk arah.
Kita pun mekangkahkan kaki ke tempat yang dituju.
Jalan dengan tujuan pasti. Area yang kita tuju seperti area komplek perumahan,sepi,tidak banyak orang lewat,hanya ada rumah-rumah dan beberapa butik-butik mewah,tapi sebagian pun telah tutup.
Kami berjalan terus menuju tempat tujuan kami. Tapi jalan semakin jauh dan sepi. Gontai&lelah,tapi dengan kepastian bahwa tempat itu akan ketemu.

Jalan terus sampai dapat. Akhirnya kami lihat ada bangunan yang ramai dengan bis wisata. Ya..sepertinya inilah tempatnya,si Chocolate House yang dimaksud si mas di penyebrangan tadi, walau bukan si Beryl's yang aku cari dari internet.
Membeli coklat yang dicari&sudah...kita jalan lagi dong ke arah hotel kita.
Balik lagi ke arah jalan yang sepi tadi,harap-harap cemas karena bukan di lingkungan kita&juga karena sudah sangat lelah. Tapi kita menemukan jalan pintas ke area Bukit Bintang. Gak pintas juga siy,tapi karena berkotak-kotak areanya,jadi lebih mudah untuk jalan kembalinya. Dan sepertinya kita gak bisa ke Batu Caves,karena sudah lelah&harus kejar bus ke bandara.

Sesampainya di Bukit Bintang,kita santai dulu di Tous le Jous. Istirahat dulu sambil minum yang segar-segar & maem roti :D
Istirahat sudah,sekarang waktunya balik ke hotel ambil koper dan cuss ke bandara KLIA 2..tapi mau bobo dulu di hotel dekat bandara.

Di KL Sentral,kita menuju ke tempat pemberhentian bus yang menuju bandara. Beli tiket bus seharga 33RM.
Naik bus dan siap menuju hotel di bandara.

Di dalam bus diiringi lagu-lagu dari radio lokal sambil menikmati pemandangan malamnya Kuala Lumpur. Lagunya liriknya terdengar asing di telinga. Jadi harus sambil mikir kira-kira artinya apa :D
Ketemu lagi dengan teman kenalan pak suami yang waktu kita naik bus dari bandara kemarin itu. Ngobrol-ngobrollah sepanjang perjalanan.

Setiba di bandara,hotel sudah keliatan di depan mata,tapi kita mau makan dulu. Karena memang sudah jam nya makan malam. Pilihan kali ini adalah Subway, akibat kebanyakan nonton drama korea niy kayaknya hahahahaha..
Enak banget ternyata,makan yang roti kebab isi daging dan keju dengan tambahan sayur selada dan zaitun hitam. Enak segar sayurannya. Makan berdua 30RM.

Di bandara ternyata ada dong si coklat Beryl's yang kita cari-cari itu. Gak sia-siakan kesempatan,kita belanja lagilah si coklat (walau aku gak makan coklatnya,karena alergi..dikasih icip pun terpaksa aku tolak huhuhuhu)

Lelah badan ini,kita langsung menuju Tune Hotel KLIA 2. Hotel nya ini terkoneksi jalannya dengan bandara.Jadi tak perlu repot-repot naik turun kendaraan,cukup gerek koper berjalan ke hotel.



Sebelah kiri petunjuk arah adalah area bandara KLIA 2, sebelah kanan terowongan menuju Tune Hotel.
Bangunan sebelah pojok kanan dengan list jendela warna merah putih adalah Tune Hotel KLIA2.


Tune hotel ini bernuansa hitam merah dan putih,interiornya ditata dengan konsep interior minimalis. Rapi dan bersih,begitu juga dengan kamarnya.


Koleksi Pribadi






Yang membuat betah dan rileks karena di tv dalam kamar ini ada siaran lagu-lagu jazz,walau saya bukan penikmat jazz asli, hanya baru ikutan pak suami yang memang penikmat jazz.
Bersih-bersih dan sholat pun sudah,kita istirahat dulu ya,karena jam 3pagi kita harus bangun lagi untuk siap-siap terbang ke Singapore.

-= to be continued =-

2 komentar:

  1. Keren kak... Sehobi nih kita jalan2.. ������
    Kenapa susah komunikasi dsana? Saya biasa ke kuching klo susah komunikasi pke bahasa inggris br nyambung.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin karena beda logat kali ya,jadi mrk bingung, krn aku ngomongnya bahasanya campur2 hahahahaha.mentok2 ya pake bhs Inggris jg :D

      Hapus