SUBSCRIBE

sabar...ikhlas..pasrah & ikhtiar..
"semua akan indah pd waktunya" ^v^

Senin, 16 November 2015

Goes to Malang (Part 5)

Wednesday, 19 Agustus 2015

Kemanakah acaranya hari ini? Rencananya hari itu kita mau ke Museum Angkut (wajib dikunjungi pak suami yg hobby mobil vintage dan diecast).

Berhubung Museum Angkut bukanya jam 12 siang, jadi hari ini kita santai2 aja dulu di hotel setelah sarapan pagi. Santai2 sekalian eksplor hotel&cottage ini. Krn kalau aku liat2 lewat teras,taman hotel ini bagus bgt,banyak pohon&bunga2, berbagai macam burung peliharaan, tempat bermain anak dan jalan menuju cottages nya juga bagus penataan tamannya.


Taman Royal Orchid Hotel&Cottage, Batu - Malang



Menunggu waktu siang,jadilah kita jalan2 di tamannya,sambil tak lupa foto2 :D Jarang banget niy aku punya foto berdua pak suami. Karena kita jarang selfie ataupun wefie..jadi sekalinya kita jalan2,sekalian d kita foto2 wefie. Gak lupa dong sedia tripod kameranya xixixixi.
Puas banget menikmati pemandangan di hotel&cottage ini, banyak spot bagus utk foto2. Aku paling suka sama tanaman rambat di taman dan tanaman2 di lokasi itu. Wanginya bunga2 juga membuat aku betah jalan2 ditaman.


@Taman Royal Orchid Hotel&Cottage, Batu - Malang


Sekitar pukul 11 siang kita mulai check out dr hotel, menuju ke museum angkut dan nantinya langsung pulang menuju ke rumah mbah di Nganjuk.
Sampai di museum angkut, ternyata sudah cukup ramai juga, padahal hari itu bukan hari libur. Tapi gak perlu antri lama kok. Htm museum angkut @Rp.75.000,-, kamera juga di bandrol Rp.30.000 (dan tiket terusan museum d'Topeng&museum Angkut totalnya 170.000,-).

Di Museum Angkut tentunya cukup antusias bgt ya, banyak kendaraan yg tradisional hingga mobil2 vintage. Lokasinya cukup luas, penataan lay out museum nya keren banget, tidak membuat kita akan bosan. Kita juga bisa foto2 karena background maupun barang yg dipamerkan juga unik,bagus dan keren.
Aku,sebagai desainer interior pameran pun cukup kagum dengan penataan ruang, alur pengunjung dan background bangunan&backdropnya. Kepikiran sama aku, untuk membuat konsep museum itu dibutuhkan waktu berapa lama&berapa arsitek&desainer nya ya..hehehehehe..(sempat2nya sedang liburan mikirin yang berhubungan sama kerjaan hahahahaha).


@Museum Angkut, Batu - Malang


Awalnya mau mulai makan siang&pulang sebelum jam 3 sore, ternyata di museum angkut ini membuat kita betah berlama2. Kita gak sempat juga ke museum d' Topeng karena memang waktunya gak cukup. Akhirnya kita keluar dr lokasi sekitar pukul 4, dan kita menuju ke Rumah Sosis di dekat BNS. Tapi rupanya di Rumah Sosis, restaurant2nya tutup,mungkin karena bukan akhir minggu ya..Jadinya kita hanya makan sosis bakar&susu dingin (total Rp.50.000,-).

Belum kenyang ya rasanya hanya makan sosis,hehehehe..jadilah kita makan siang yang kesorean ini di Lesehan sate kelinci. Balik lagi ke tempat ini, karena memang enak sop buntut bakarnya ini. Pak suami pun memilih menu sop buntut bakarnya juga. Menu kali ini totalnya Rp.100.000,-
Beli oleh-oleh Strudel dulu sebelum pulang. Lewat Kandangan lagi jalan pulangnya, karena kesorean, jadilah didaerah ini saat magrib. Agak2 seram juga ya,karena gelap lewat daerah pegunungan, juga jarang kendaraan lain yg lewat daerah ini.

Di daerah Kediri di dekat alun-alun sedang ada pawai 17Agustus-an,jadilah kita kena macet yang sangat dan kita harus cari-cari jalan mutar untuk menghindari macet.
Alhamdulillah sampai juga di rumah mbah sekitar pukul 20.30WIB.

Thursday, 20 Agustus 2015
Jadwal hari ini agak santai, karena mang tidak ada agenda apa-apa hari ini. Hanya ingin kumpul keluarga bersama mbah. Gak lupa juga dirumah kita pijit badan dulu,untuk merenggangkan otot capek jalan2 hahahahah..

Menjelang siang kita jalan-jalan ke alun-alun Kota Nganjuk, sekalian beli sate ayam dan rawon tentunya (belum lengkap rasanya ke Jawa Timur tanpa makan rawon :D ). Sore setelah makan, aku dan paksu keluar lagi, rencananya mau mencari wedang ronde di alun-alun Nganjuk, tapi ternyata tidak ada sama sekali. Jadinya kita hanya beli stock cemilan&minuman untuk diperjalanan besok pulang. Dan istirahat d malam ini, simpan tenaga utk perjalanan pulang besok :D

Minggu, 15 November 2015

Goes to Malang (Part 4)

Tuesday, 18 Agustus 2015

Masih di Malang...senangnya karena masih menikmati yang namanya liburan.hehehehe...
Setelah sarapan pagi ini, aku dan suami berencana jalan2 ke Malang...agendanya adalah....Wisata Kuliner :D
Horrreee.....

Berbekal dr ulasan2 di blog, siaran2 di televisi dan cerita orang-orang, kita mulai perjalanan kulineran kita ke Malang.
Perjalanan ke kota Malang cukup terbilang lancar, walau menurut beberapa cerita teman, biasanya di akhir minggu dan hari libur biasanya perjalanan dari Batu ke Malang akan macet. Alhamdulillah hari itu kita gak terkena macet, karena  kita jalannya kan hari kerja :)

  • Kulineran yang pertama tentu saja kita ke Bakso Malang President di Jl.Batanghari no.5, Malang.
Cukup unik tempatnya, karena area makannya bersebelahan dengan rel kereta jurusan Jakarta / Surabaya ke Malang dan yang pasti antrinya cukup panjang. Ada baiknya 1 orang cari tempat dulu, yang satunya antri untuk pesanan makanannya dan bayar :)



Menunya macam2 disini, dan enaknya sudah dipaket2in, jadi kita tinggal pilih aja. Menu yang kita pilih adalah bakso malang urat spesial, bakso bakar dan lontong. Konon katanya bakso bakarnya ini yang paling terkenal dan benar aja, pas dimakan, rasanya enak banget. Tak lupa pesan minum es Jeruk nya juga 2 buah :D Untuk porsi makan dan minum 2 orang ini, budget yg dikeluarkan Rp.100.000,-
Bakso malangnya juga enak dan porsinya besar, cukup kenyang walau dari penampilannya sepertinya gak ngenyangin :D tapi untuk kuahnya,kurang terlalu panas, jadi cepat dingin (kebetulan aku penikmat makanan yang masih hangat).

Note :  untuk berkunjung ke lokasi ini harap berhati2 ya, karena bersebelahan dengan rel kereta yang masih aktif dilalui oleh kereta, dan area makan dan rel kereta tsb hanya dibatasi dengan pot2 tanaman. Dan harap bagi yang membawa anak kecil untuk selalu diawasi jikalau anak2 senang bermain di area rel tersebut, karena rel kereta pasti akan menjadi sesuatu hal yang menarik utk anak-anak.

Pengalaman kemarin kesana, ada ibu2 yang sedang ingin mangambil foto si anak si rel tersebut, tiba2 kereta lewat. pengunjungpun ikutan berteriak memperingati ibu tersebut, alhamdulillah anak dan ibu itu tetap selamat. Jadi, berhati-hati ya :)

  • Tujuan kulineran berikutnya adalah ke Toke Oen, di Jl.Basuki Rahmat no.5, yang katanya, kalau ke Malang biar pun cuaca dingin, gak afdol kalo gak mampir ke toko Oen ini.
Toko Oen ini sudah ada sejak 1930, bangunan, tata interiornya bahkan menu2nya masih kental dengan kesan vintage yang dipertahankan oleh pemiliknya. Ketika masuk ke dalam langsung deh berasa banget suasana vintage nya dan cukup adem karena bangunan arsitekturnya yang beratap tinggi khas bangunan jaman Belanda. Juga tulisan2 didalam toko dan menu juga masih menggunakan bahasa Belanda :)

Untuk menu yang kita pilih 2 gelas ice cream ini, kita mambayar dengan harga Rp.100.000,-
Rasa es krim nya klasik dan es krim ini khas banget dengan kekentalan yang dibuat secara home made. Kalau sudah pernah makan es krim Zanggrandi di Surabaya atau es krim Raguza di Jakarta, nah kira2  rasanya  seperti mereka itu, khas home made sejak dulu kala :)



Menu yang kita pilih : es krim peach dan triple ice

Bahkan kunci kamar mandinya masih mempertahankan kunci jaman dulu
Greeting Banner yang ditulis dengan bahasa Belanda


  • Belum puas kulineran ke Malang, kita lanjut lagi cari2 kulineran, sekarang kita ke Es Durian Dempo. Letaknya di SMA Khatolik Santo Albertus,Malang. Jln. Dempo no.7.
Untuk mencari tempatnya agak susah, karena depot ini depot es campur di belakang sekolah, nah sekolahan ini adanya di area perumahan. Kebetulan kita ketemu anak sekolahan yang sedang bermain skate board di area perumahan ini, akhirnya nanya sama mereka letak sekolahan dan depot es ini deh :)
 

Menu khas nya adalah es durian nya (untuk pak suami) dan aku pesannya es campurnya. Es campurnya agak berbeda dengan yang di Jakarta, karena isinya ada kacang hijau, serutan blewah , potongan roti tawar, cincau hitam dan kolang kaling. Es durian di bandrol dengan harga rp.10.000,- dan es campurnya Rp.7.000,- . Harga yang sangat pas untuk kantong siswa dan kita juga tentunya :)

Es durian - Es Campur

Depotnya yang bewarna kuning



Setelah kenyang berkulineran di Malang, kita balik lagi ke hotel kita menginap di Batu, istirahat sebentar dan kita berenang dulu di hotel itu. Airnya cukup adem, gak terlalu dingin, karena kita berenang pada waktu sore hari.

Berenang selesai, kita bersih2 dan sholat magrib dulu. Udah rapi, kita lanjut jalan2 lagi untuk makan malam.
  • Makan malam ini kita ke resto&cafe deZava, letaknya gak terlalu jauh dari Lesehan Sate Kelinci. Jl.Ir.Soekarno, Raya Beji.Kawasan Wisata Kota Batu, Malang.
Aku pesan spagheti dan green tea panas, sedangkan pak suami pesan beef steak dan ice chocolate. Semuanya cukup bayar Rp. 87.000,-. Bangunan resto dan cafe ini bertingkat 2, konsepnya modern, furniturenya minimalis dari kayu pinus dan suasanya sangat cozy seperti cafe pada umumnya dan untuk harga tidak yang terlalu mahal dan makanannya cukup enak.



  • Abis makan malam, belum pas rasanya kalo gak ngemil2 hahahaha...Hari itu judulnya makan terus deh.. Cemilan kali ini kita ke Pos Ketan Legenda 1967 di Alun-alun kota Batu. Ini cemilan juga legenda banget dan gak boleh dilewatkan. Setelah magrib tempat ini sudah antri, tapi antriannya teratur dan gak lama kok, hanya aja tempat duduknya memang selalu penuh.
Kalau keabisan tempat duduk, kita bisa kok duduk2 di alun-alun nya sambil menikmati suasanya kota Batu yang sejuk ini. Cemilan ini harganya cukup bersahabat kok, untuk 2 porsi ketan susu keju, 1 porsi ketan keju susu durian dan susu hangat hanya Rp.50.000,-

Susu sapi hangat ini Batu ini rasanya enak lho, murni banget dan pastinya tidak amis dan segar banget.

Ketan susu keju - Ketan susu keju durian dan susu hangat

Daftar menu Pos Ketan

  • Abis itu kemana lagi? langsung balik ke hotel kah? Tentu tidak..xixixixi...abis dari pos ketan legenda, kita cari angsle, sekuteng khas Malang, harganya Rp.5.000,-. Depotnya terletak di pinggir pemakaman, tenang, gak horor kok, karena banyak depot2 jajanan lainnya....Angsle ini sejenis sekuteng, hanya saja ada putu mayangnya. Abis makan angsle kita bekal lagi tahu petis, enak lho dimakan hangat2, dan murah meriah hanya Rp.5.000,-


Udah ya kulinerannya hari ini, setelah kenyang kulilneran, kita balik istirahat lagi ke hotel. Butuh istirahat setelah seharian muter2 dan kenyang kulineran niy xixixixixixi..
Panjang ya ulasan part 4 ini, isinya panjang ulasan makanan, yang biasanya masing2 orang mengulas di blog dalam beberapa part dan atau 1 orang mengulas dan makan 1 jenis makanan saja, kali ini aku semuanya dijadikan dalam satu part dalam satu hari..hehehehe...maaf ya kalo sampai kebosanan bacanya :)

Senin, 09 November 2015

Goes to Malang (Part 3)

Monday, 17 agustus 2015

Setelah tidur yang nyenyak yg bertemu mbah tadi malam, pagi ini perjalanan liburan kita berlanjut lagi ke Malang. Start jalan sekitar jam 10.00 WIB kita menuju kota Malang melalui kota Kediri dan melewati Kabupaten Kandangan.. Kandangan ini suasana menyenangkan karena kabupaten pegunungan, pemandangannya hijau2, sejuk dan tentunya menanjak2. Ok banget kita liat pemandangan yg kayak gini, karena tiap hari di Jakarta kita cuma banyak melihat gedung2 dan rumah2 saja.

Sampai di kota Malang, tepatnya di Batu kurang lebih jam 13.00 WIB. Senangnya....karena perjalanannya cukup lancar dan tidak macet.

Kita sampai di Royal Orchid Garden Hotel and Condomminiums langsung di suguhi pemandangan hotel yang cukup menarik. Area lobby yang terbuka dan luas, dan diujung dalam bagian lobby ini kita bisa melihat pegunungan dan di teras bawah lobby ini tersedia kolam renang yg cukup luas dan besar, dengan 3 kedalaman kolam yang berbeda2 (cocok utk anak2 dan dewasa).



Karena kita harus menunggu office boy dan recepcionistnya menyediakan kamar yg telah kita pesan sebelumnya, kita santai2 sejenak di restaurant hotel yg menghadap ke kolam renang.
Menu yang kita pilih kali ini adalah Masala India Tea, pisang bakar coklat keju dan hot coklat. Menu yang pas untuk kita menghangatkan badan, karena udara di Batu ini cukup sejuk dan dingin meski sudah jam 1 siang.



Setelah santai2 sejenak dan check in ke kamar, yang lain dan tak bukan pastinya kita mencari menu makan siang. Tapi kali ini kita gak makan di restaurant hotel. Sebelum bepergian, tentunya aku udah browsing sana sini mengenai kuliner di daerah Batu dan Malang dan juga area rekreasi yang wajib kita kunjungi di kota ini.

Sampailah kita di rumah makan Warung sate kelinci lesehan Batu di Jalan Patimura 106. Menu pilihannya kita siang itu adalah sate kelinci yg sangat khas di rumah makan itu dan sop buntut bakar (aku gak bisa makan satenya karena si kacang yang membuat aku alergi itu hehehehe), minuman jahe hangat dan es jeruk kelapa.
Menu di tempat ini terbilang sangat bersahabat dengan kantong, makan berdua ditempat ini kita hanya perlu mengeluarkan kocek sebesar Rp. 98.000,- Yeayyyy...tepuk tangan untuk dompet kita...xixixixixi
Makanan yang terbilang cukup murah ini, rasanya juga worted kok, enak, bumbunya juga berasa, sop buntutnya juga disajikan hangat dan air jahenya sedap :)





Setelah makan siang yang kesorean ini, kita balik lagi ke hotel setelah tadi mempelajari jalan2 di kota Batu ini sedikit. Malamnya kita mau jalan2 ke Batu Night Spectacular (BNS).
BNS ini seperti Dufan versi mini, dimana banyak lampion2 dan arena2 bermain didalamnya. Cukup seru keren. Area ini juga banyak menyediakan area duduk2 dan area belanja dan makan yang berbeda lokasi dengan area bermainnya.

Disana kita gak main banyak siy, lebih tepatnya hanya main sepeda layang aja dan paksuami main rodeo cow, selebihnya kita cuma duduk sambil foto2 aja..hahahaha...Narsis dan foto2 jg wajib ya kalo lagi jalan2 :D

Biaya masuk ke BNS ini Rp. 30.000, dan permainan Sepeda layang Rp.26.000 utk 2 orang.
Kita gak masuk kedalam area lampion (harus bayar lagi) karena kita sudah merasa lelah dan lapar siy sebenarnya..hehehehe...



Untuk review kamar hotel di Royal Orchid Garden Hotel and Condomminiums, kamarnya berkonsep modern yang ditata secara dinamis dan manis, jadi sangat nyaman. Gak usah heran ya kalo kamar ini tidak tersedia AC, karena udara di Batu cukup sejuk apalagi klo malam, gak perlu lagi ada AC :D Kamarnya juga cukup luas, disediakan jg safety box, kulkas dan televisi. Ambience kamarnya warnanya terang, jadi berkesan luas dan cukup luas. Juga terdapat teras yang menghadap ke kolam renang.
Bisa santai2 menikmati pegunungan dan udara yg cukup sejuk sambil liat pemandangan dan kolam renang.

Oiya...sekedar tips dikamar ini, untuk saklar lampunya cukup unik, karena terletak di headrest tempat tidur di belakang bantal :D

Kamar mandinya juga luas dan bersih, perlengkapan kamar mandinya cukup lengkap dan tersedia juga hair dryer (penting bgt niy buat cewek2 kayak kita, gak perlu repot2 bawa hair dryer berat2 :D ). Tapi kamar mandinya bukan bath up ya, cukup shower saja, gak perlu bath up juga karena udara dingin dan kalo mau main air kan bisa ke kolam renang :)


Minggu, 08 November 2015

Goes to Malang (Part 2)

Second day
16 Agustus 2105, Sunday


Pagi ini bangunnya semangat bgt, karena mau lihat kolam renang nya :D gak sabar klo udah liat pool, rasanya pengen langsung nyebur xixixixi..karena aku emang hobby bgt sm yg namanya renang :D

Untuk sarapan di hotel Kusuma Sahid Price Hotel ini terbilang enak&lengkap. Menunya tradisional, Indonesia & Western. ada bubur ayam, bubur ketan hitam&bubur merah, cornflakes, omelet, buah2an, roti2, nasi prasmanan dll...juga tersedia air kencur :)

Selesai sarapan, segera pemanasan dan langsung berenang. Horreeee :D gak lama jg siy berenangnya, karena masih lelah perjalanan tadi malamnya dan juga karena mau ke Pasar Klewer.
Tapi karena pasar klewer nya msh belum tertata rapih pasca kebakaran kemarin itu, kita diantar si bapak tukang becaknya ke Kampung Batik dekat pasar klewernya. Dari hotel ke kampung batik itu kita naik becak, gak jauh kok dan biaya naik becaknya sekitar Rp.20.000 - Rp.30.000,-.

Sampai di tempat itu bingung, karena banyak batik2, dari yg harganya termurah sampai yg mahal dgn kualitas bahan yg bagus. Bukannya kalap, malah jadi bingung milih karena banyak. hahahaha..

Setelah keliling di toko batik, kita minta diantar pak becak utk ke tempat jajan oleh2 khas Solo lalu setelah itu balik lagi ke hotel. Utk biaya naik becak itu diawal kita udah tawar menawar, dapat harga Rp.15.000,- kalau mau kasih lebih boleh banget kok :)

Foto bareng Ibu dan Bapak :)

Gak terasa ya tau2 hari udah siang, selesai sholat Dzuhur kita siap2 check out dari hotel, karena mau melanjutkan perjalanan ke Nganjuk, tempat tinggal mbah nya mas alias ibu nya ibu mertua aku.
Tapi sebelumnya kita mau makan siang dulu. Kita makan siang di Selat Solo Ny.Lies.

Selat solo ini letaknya di di jl.Serengan, tempat agak masuk kedalam.
Selat Solo dan Nasi Timlo di tempat ini dan harganya terjangkau @Rp.15.000,-. Untuk harga segitu, wajar saja jika dagingnya tidak terlalu banyak ya...untuk rasa sangat segar utk cuaca di Solo yg sedang panas ini. Kalo ke tempat ini harap hati2 ya, karena banyak pajangan keramik, gentong2 keramik dan segala sesuatu yg berbau keramik dan di tempatkan dengan jarak yang sangat dekat dengan pengunjung. Jadi hati2 nyenggol ya :D

Yang lebih uniknya lagi, mas2 dan mbak2 pelayannya irit bicara, karena di dalam resto itu ada warning utk pelayannya utk tdk banayk bicara,klo melanggar akan kena denda rp.10.000,- :D Unik ya...Saran saya klo datang ke tempat ini, begitu tiba di tempat langsung pesan makanan aja dulu sebelum dapat tempat duduk, karena butuh waktu dalam pemesanannya :D


Jam 14.00 WIB kita lanjut perjalanan lagi menuju Nganjuk. Kita pilih rute lewat Tawamangu. Jalannya keren lewat pegunungan, hawanya sejuk banget. Lewat perkebunan strawberry. Strawberry disini enak banget, manis dan segar, tidak asem kecut manis seperti yg biasa dijual di Jakarta :)

Ini salah satu pemandangan lewat Tawamangu dan kebun strawberry nya :)

Alhamdulillah perjalanan Solo-Nganjuk ini terbilang sangat lancar, dan kita samapai di rumah mbah sekitar jam 20.30an. Senangnya sampe di Nganjuk ketemu mbah, karena udah lama banget gak ketemu mbah :) Lalu kita makan dulu, sudah disediakan soto ayam dan sate ayam. Dan tidak lama setelah makan, ngobrol dan bersih2, kita istirahat dulu. Karena besok pagi saya dan suami mau lanjut hanimun-an ke Batu,Malang :)





Kamis, 05 November 2015

Goes to Malang (Part 1)

Perjalanan kali ini kita rencanakan awalnya di bulan Oktober, tapi pikir punya pikir akhirnya kita putuskan pergi di bulan Agustus ini aja.Kali ini perjalanannya ada saya, suami saya, dan ibu bapak (ortu dr mas). Semacam double date jadinya :)

First Day
15 Agustus 2015, Saturday
Memulai perjalanan ini berangkat dari kediaman saya&suami, kita start jalan sekitar jam 07.00 WIB.
Berangkat lewat tol Cikampek, tak disangka ternyata di tol Cikampek ini macet bgt, kita terjebak macet sekitar 2 jam kurang lebih nya. Mungkin banyak keluarga yg akan menghabiskan waktunya utk long weekend kali ini ke daerah Bandung dan sekitarnya.

Lalu kita lewat tol Cipali-Pejagan yg udah mulai diresmikan sebelum bulan puasa kemarin. Sempat 1kali kami rehat sebentar di rest area. Rencananya saya jg akan mencoba menyupir di tol Cipali ini, tapi karena melihat jalan yg masih sangat sepi, berangin dan ada beberapa kendaraan yg melintas, sesaat saya tidak PD utk menyupir, jadilah suami saya saja yg tetap melanjutkan perjalanan.

Rencana awalnya kita akan rehat makan siang dan sholat dulu di daerah Cirebon, tapi karena dirasa tanggung (padahal udah jam 12.00 WIB jg), Kami putuskan utk tetap jalan menuju ke Tegal dan beristirahat disana.

Sekitar pukul 15.00 WIB Kita sampai di Kota Tegal dan menuju tempat yg telah direkomendasikan dr rekan kantor suami saya. Kita akan makan siang di Pasar Senggol di daerah Tegal dekat dengan Masjid Agung Tegal. Letaknya di samping kantor Polisi.

Letak tempat makannya terlihat sangat sederhana, tapi bersih, ada toilet bersihnya& juga ada tempat sholatnya jg. Ditempat itu sangat rekomen banget Sauto ayam/babat nya (sauto ini adalah soto yg diberi tauco), rasanya segar banget dan enak. Welll recomended. Selain itu ada sop dengkil sapi (sop dengkul sapi), dan sate kambing muda. Ini beberapa jenis menu yg kita pesan, dan rasanya enak banget.
Untuk harga, sangat2 terjangkau, utk makan siang kami berempat, total hanya Rp.124.000,-.

Selesai makan, kita lanjut perjalanan lagi menuju ke Solo. Ternyata dan ternyata jalan di Pantura ini sedang banyak perbaikan/cor jalanan. Jadilah macet di beberapa titik. Alhasil Jakarta-Solo kita tempuh selama 15 jam perjalanan, padahal kalau normalnya dan lewat Tol Cipali itu, Jakarta-Solo hanya sekitar 13-14 jam perjalanan.

Jam 23.30 WIB kita tiba di Solo. Sebelum check in ke hotel, kita makan malam dulu. Mari kita berburu Nasi liwet khas Solo. Padahal saya dulu sekali tidak suka nasi liwet, tapi kali ini saya cocok dan suka sama nasi liwet. Nasi liwetnya disajikan dengan daun pisang, sayur santan encer, bumbu putih dan kuning, suwir ayam, juga tersedia goreng ayam lengkap, paru, ceker dan lain. Untuk harga, nasi liwet ini juga sangat2 terjangkau sekali.


Setelah makan malam yg sangat telat itu, Kami segera check in ke hotel.
Kami bermalam di Kusuma Sahid Price Hotel di daerah Slamet Riyadi. Hotelnya bagus, bersih,utk kamarnya cukup luas, nyaman dan sangat homy bgt.Pelayanannya ramah dan yg penting adalah Receptionist nya stand by walaupun kami datangnya tengah malam.
Bikin betah utk berlama2 di hotel ini. kolam renangnya ada utk kolam anak-anak dan dewasa (90cm-180cm). Kebetulan kamar Kami menghadap kolam renang. Ini yg sangat saya suka, kamar menghadap renang, rasanya segar dan bisa luas pandangannya menghirup udara segar :D
Di masing-masing kamar juga tersedia teras depan yg menghadap kolam renang. Jadi bisa ngobrol-ngobrol santai diteras sambil melihat anggota keluarga yang lain berenang :)






Tips bepergian :
- Bawa jaket, pasmina atau topi.
  Selama rehat di tol Cipali, anginnya banyak sekali, tidak ada salahnya utk pake jaket dan topi, alih2 mencegah masuk angin :D
- Sediakan cemilan utk navigator dan yg nyupir, biar gak ngantuk. Pantau terus speedometer di tol Cipali ini, disarankan tidak lebih dari 80-100 km/jam. Kenapa harus dipantau, karena di tol ini kecepatan kendaraan tidak terasa kencang (sudah ada beberapa kecelakaan di tol ini karena mengebut) dan juga karena angin yang kencang akan memberi efek tiupan angin ke mobil.

Rabu, 04 November 2015

Love u forever Pa...


Lama gak update di blog ini.
Sebenarnya pengen banget update, apalagi kita punya cerita seru utk dibagi utk semua, terutama bagi yang mau bepergian keluar kota dengan kendaraan sendiri, misalnya ke daerah Malang dll...

Sebelumnya cerita ttg liburan itu kita tulis, rasanya agak2 merasa sedih juga..Ini aja juga mau update rasanya masih belum plong dan masih sedihhhhh banget.
Karena beberapa hari setelah kita liburan itu (27Agustus2015,Jum'at, pagi), Papa ku berpulang ke rahmatullah Allah SWT ,yg dimana juga padahal aku bawa oleh2 buat papa, dan belum sempat aku berikan ke papa :"(





Papa emang udah sakit dari lama, sejak 2006. Tapi walo bagaimanapun juga, kehilangan orang tua itu rasanya sangat campur aduk.... Papa sakit jantung dan udah sempat di operasi. Sakitnya sempet beberapa kali bolak balik masuk rumah sakit. terakhir2 papa sakit stroke ringan. Sebelum beberapa lama kepergian papa, papa terlihat lebih segar badannya dan jalannya udah lebih segar juga dari sebelumnya.

Sekarang papa udah pergi, banyak suka dan duka yang kita lewati bersama2 Pa..
Banyak juga hal-hal baik yang Papa ajarkan utk kita..
Pelajaran2 hidup yang baik yang Papa tanamkan utk kami...
Kenangan2 yang indah atau yg tidak telah kita lalui bersama2..
Semoga Papa tenang disana, bahagia disana dan bangga dengan Kami anak2mu,Pa..
Manis pahit, papa selalu melindungi kita..
Maafkan aku Pa klo selama Papa hidup suka buat papa sedih marah kecewa dll..
Maafkan aku Pa klo aku belum totalitas bahagiakan papa selama papa hidup..

Selamat jalan Pa...
Good bye for a while, until we meet again Pa..
Love u forever Pa

Senin, 16 November 2015

Goes to Malang (Part 5)

Wednesday, 19 Agustus 2015

Kemanakah acaranya hari ini? Rencananya hari itu kita mau ke Museum Angkut (wajib dikunjungi pak suami yg hobby mobil vintage dan diecast).

Berhubung Museum Angkut bukanya jam 12 siang, jadi hari ini kita santai2 aja dulu di hotel setelah sarapan pagi. Santai2 sekalian eksplor hotel&cottage ini. Krn kalau aku liat2 lewat teras,taman hotel ini bagus bgt,banyak pohon&bunga2, berbagai macam burung peliharaan, tempat bermain anak dan jalan menuju cottages nya juga bagus penataan tamannya.


Taman Royal Orchid Hotel&Cottage, Batu - Malang



Menunggu waktu siang,jadilah kita jalan2 di tamannya,sambil tak lupa foto2 :D Jarang banget niy aku punya foto berdua pak suami. Karena kita jarang selfie ataupun wefie..jadi sekalinya kita jalan2,sekalian d kita foto2 wefie. Gak lupa dong sedia tripod kameranya xixixixi.
Puas banget menikmati pemandangan di hotel&cottage ini, banyak spot bagus utk foto2. Aku paling suka sama tanaman rambat di taman dan tanaman2 di lokasi itu. Wanginya bunga2 juga membuat aku betah jalan2 ditaman.


@Taman Royal Orchid Hotel&Cottage, Batu - Malang


Sekitar pukul 11 siang kita mulai check out dr hotel, menuju ke museum angkut dan nantinya langsung pulang menuju ke rumah mbah di Nganjuk.
Sampai di museum angkut, ternyata sudah cukup ramai juga, padahal hari itu bukan hari libur. Tapi gak perlu antri lama kok. Htm museum angkut @Rp.75.000,-, kamera juga di bandrol Rp.30.000 (dan tiket terusan museum d'Topeng&museum Angkut totalnya 170.000,-).

Di Museum Angkut tentunya cukup antusias bgt ya, banyak kendaraan yg tradisional hingga mobil2 vintage. Lokasinya cukup luas, penataan lay out museum nya keren banget, tidak membuat kita akan bosan. Kita juga bisa foto2 karena background maupun barang yg dipamerkan juga unik,bagus dan keren.
Aku,sebagai desainer interior pameran pun cukup kagum dengan penataan ruang, alur pengunjung dan background bangunan&backdropnya. Kepikiran sama aku, untuk membuat konsep museum itu dibutuhkan waktu berapa lama&berapa arsitek&desainer nya ya..hehehehehe..(sempat2nya sedang liburan mikirin yang berhubungan sama kerjaan hahahahaha).


@Museum Angkut, Batu - Malang


Awalnya mau mulai makan siang&pulang sebelum jam 3 sore, ternyata di museum angkut ini membuat kita betah berlama2. Kita gak sempat juga ke museum d' Topeng karena memang waktunya gak cukup. Akhirnya kita keluar dr lokasi sekitar pukul 4, dan kita menuju ke Rumah Sosis di dekat BNS. Tapi rupanya di Rumah Sosis, restaurant2nya tutup,mungkin karena bukan akhir minggu ya..Jadinya kita hanya makan sosis bakar&susu dingin (total Rp.50.000,-).

Belum kenyang ya rasanya hanya makan sosis,hehehehe..jadilah kita makan siang yang kesorean ini di Lesehan sate kelinci. Balik lagi ke tempat ini, karena memang enak sop buntut bakarnya ini. Pak suami pun memilih menu sop buntut bakarnya juga. Menu kali ini totalnya Rp.100.000,-
Beli oleh-oleh Strudel dulu sebelum pulang. Lewat Kandangan lagi jalan pulangnya, karena kesorean, jadilah didaerah ini saat magrib. Agak2 seram juga ya,karena gelap lewat daerah pegunungan, juga jarang kendaraan lain yg lewat daerah ini.

Di daerah Kediri di dekat alun-alun sedang ada pawai 17Agustus-an,jadilah kita kena macet yang sangat dan kita harus cari-cari jalan mutar untuk menghindari macet.
Alhamdulillah sampai juga di rumah mbah sekitar pukul 20.30WIB.

Thursday, 20 Agustus 2015
Jadwal hari ini agak santai, karena mang tidak ada agenda apa-apa hari ini. Hanya ingin kumpul keluarga bersama mbah. Gak lupa juga dirumah kita pijit badan dulu,untuk merenggangkan otot capek jalan2 hahahahah..

Menjelang siang kita jalan-jalan ke alun-alun Kota Nganjuk, sekalian beli sate ayam dan rawon tentunya (belum lengkap rasanya ke Jawa Timur tanpa makan rawon :D ). Sore setelah makan, aku dan paksu keluar lagi, rencananya mau mencari wedang ronde di alun-alun Nganjuk, tapi ternyata tidak ada sama sekali. Jadinya kita hanya beli stock cemilan&minuman untuk diperjalanan besok pulang. Dan istirahat d malam ini, simpan tenaga utk perjalanan pulang besok :D

Minggu, 15 November 2015

Goes to Malang (Part 4)

Tuesday, 18 Agustus 2015

Masih di Malang...senangnya karena masih menikmati yang namanya liburan.hehehehe...
Setelah sarapan pagi ini, aku dan suami berencana jalan2 ke Malang...agendanya adalah....Wisata Kuliner :D
Horrreee.....

Berbekal dr ulasan2 di blog, siaran2 di televisi dan cerita orang-orang, kita mulai perjalanan kulineran kita ke Malang.
Perjalanan ke kota Malang cukup terbilang lancar, walau menurut beberapa cerita teman, biasanya di akhir minggu dan hari libur biasanya perjalanan dari Batu ke Malang akan macet. Alhamdulillah hari itu kita gak terkena macet, karena  kita jalannya kan hari kerja :)

  • Kulineran yang pertama tentu saja kita ke Bakso Malang President di Jl.Batanghari no.5, Malang.
Cukup unik tempatnya, karena area makannya bersebelahan dengan rel kereta jurusan Jakarta / Surabaya ke Malang dan yang pasti antrinya cukup panjang. Ada baiknya 1 orang cari tempat dulu, yang satunya antri untuk pesanan makanannya dan bayar :)



Menunya macam2 disini, dan enaknya sudah dipaket2in, jadi kita tinggal pilih aja. Menu yang kita pilih adalah bakso malang urat spesial, bakso bakar dan lontong. Konon katanya bakso bakarnya ini yang paling terkenal dan benar aja, pas dimakan, rasanya enak banget. Tak lupa pesan minum es Jeruk nya juga 2 buah :D Untuk porsi makan dan minum 2 orang ini, budget yg dikeluarkan Rp.100.000,-
Bakso malangnya juga enak dan porsinya besar, cukup kenyang walau dari penampilannya sepertinya gak ngenyangin :D tapi untuk kuahnya,kurang terlalu panas, jadi cepat dingin (kebetulan aku penikmat makanan yang masih hangat).

Note :  untuk berkunjung ke lokasi ini harap berhati2 ya, karena bersebelahan dengan rel kereta yang masih aktif dilalui oleh kereta, dan area makan dan rel kereta tsb hanya dibatasi dengan pot2 tanaman. Dan harap bagi yang membawa anak kecil untuk selalu diawasi jikalau anak2 senang bermain di area rel tersebut, karena rel kereta pasti akan menjadi sesuatu hal yang menarik utk anak-anak.

Pengalaman kemarin kesana, ada ibu2 yang sedang ingin mangambil foto si anak si rel tersebut, tiba2 kereta lewat. pengunjungpun ikutan berteriak memperingati ibu tersebut, alhamdulillah anak dan ibu itu tetap selamat. Jadi, berhati-hati ya :)

  • Tujuan kulineran berikutnya adalah ke Toke Oen, di Jl.Basuki Rahmat no.5, yang katanya, kalau ke Malang biar pun cuaca dingin, gak afdol kalo gak mampir ke toko Oen ini.
Toko Oen ini sudah ada sejak 1930, bangunan, tata interiornya bahkan menu2nya masih kental dengan kesan vintage yang dipertahankan oleh pemiliknya. Ketika masuk ke dalam langsung deh berasa banget suasana vintage nya dan cukup adem karena bangunan arsitekturnya yang beratap tinggi khas bangunan jaman Belanda. Juga tulisan2 didalam toko dan menu juga masih menggunakan bahasa Belanda :)

Untuk menu yang kita pilih 2 gelas ice cream ini, kita mambayar dengan harga Rp.100.000,-
Rasa es krim nya klasik dan es krim ini khas banget dengan kekentalan yang dibuat secara home made. Kalau sudah pernah makan es krim Zanggrandi di Surabaya atau es krim Raguza di Jakarta, nah kira2  rasanya  seperti mereka itu, khas home made sejak dulu kala :)



Menu yang kita pilih : es krim peach dan triple ice

Bahkan kunci kamar mandinya masih mempertahankan kunci jaman dulu
Greeting Banner yang ditulis dengan bahasa Belanda


  • Belum puas kulineran ke Malang, kita lanjut lagi cari2 kulineran, sekarang kita ke Es Durian Dempo. Letaknya di SMA Khatolik Santo Albertus,Malang. Jln. Dempo no.7.
Untuk mencari tempatnya agak susah, karena depot ini depot es campur di belakang sekolah, nah sekolahan ini adanya di area perumahan. Kebetulan kita ketemu anak sekolahan yang sedang bermain skate board di area perumahan ini, akhirnya nanya sama mereka letak sekolahan dan depot es ini deh :)
 

Menu khas nya adalah es durian nya (untuk pak suami) dan aku pesannya es campurnya. Es campurnya agak berbeda dengan yang di Jakarta, karena isinya ada kacang hijau, serutan blewah , potongan roti tawar, cincau hitam dan kolang kaling. Es durian di bandrol dengan harga rp.10.000,- dan es campurnya Rp.7.000,- . Harga yang sangat pas untuk kantong siswa dan kita juga tentunya :)

Es durian - Es Campur

Depotnya yang bewarna kuning



Setelah kenyang berkulineran di Malang, kita balik lagi ke hotel kita menginap di Batu, istirahat sebentar dan kita berenang dulu di hotel itu. Airnya cukup adem, gak terlalu dingin, karena kita berenang pada waktu sore hari.

Berenang selesai, kita bersih2 dan sholat magrib dulu. Udah rapi, kita lanjut jalan2 lagi untuk makan malam.
  • Makan malam ini kita ke resto&cafe deZava, letaknya gak terlalu jauh dari Lesehan Sate Kelinci. Jl.Ir.Soekarno, Raya Beji.Kawasan Wisata Kota Batu, Malang.
Aku pesan spagheti dan green tea panas, sedangkan pak suami pesan beef steak dan ice chocolate. Semuanya cukup bayar Rp. 87.000,-. Bangunan resto dan cafe ini bertingkat 2, konsepnya modern, furniturenya minimalis dari kayu pinus dan suasanya sangat cozy seperti cafe pada umumnya dan untuk harga tidak yang terlalu mahal dan makanannya cukup enak.



  • Abis makan malam, belum pas rasanya kalo gak ngemil2 hahahaha...Hari itu judulnya makan terus deh.. Cemilan kali ini kita ke Pos Ketan Legenda 1967 di Alun-alun kota Batu. Ini cemilan juga legenda banget dan gak boleh dilewatkan. Setelah magrib tempat ini sudah antri, tapi antriannya teratur dan gak lama kok, hanya aja tempat duduknya memang selalu penuh.
Kalau keabisan tempat duduk, kita bisa kok duduk2 di alun-alun nya sambil menikmati suasanya kota Batu yang sejuk ini. Cemilan ini harganya cukup bersahabat kok, untuk 2 porsi ketan susu keju, 1 porsi ketan keju susu durian dan susu hangat hanya Rp.50.000,-

Susu sapi hangat ini Batu ini rasanya enak lho, murni banget dan pastinya tidak amis dan segar banget.

Ketan susu keju - Ketan susu keju durian dan susu hangat

Daftar menu Pos Ketan

  • Abis itu kemana lagi? langsung balik ke hotel kah? Tentu tidak..xixixixi...abis dari pos ketan legenda, kita cari angsle, sekuteng khas Malang, harganya Rp.5.000,-. Depotnya terletak di pinggir pemakaman, tenang, gak horor kok, karena banyak depot2 jajanan lainnya....Angsle ini sejenis sekuteng, hanya saja ada putu mayangnya. Abis makan angsle kita bekal lagi tahu petis, enak lho dimakan hangat2, dan murah meriah hanya Rp.5.000,-


Udah ya kulinerannya hari ini, setelah kenyang kulilneran, kita balik istirahat lagi ke hotel. Butuh istirahat setelah seharian muter2 dan kenyang kulineran niy xixixixixixi..
Panjang ya ulasan part 4 ini, isinya panjang ulasan makanan, yang biasanya masing2 orang mengulas di blog dalam beberapa part dan atau 1 orang mengulas dan makan 1 jenis makanan saja, kali ini aku semuanya dijadikan dalam satu part dalam satu hari..hehehehe...maaf ya kalo sampai kebosanan bacanya :)

Senin, 09 November 2015

Goes to Malang (Part 3)

Monday, 17 agustus 2015

Setelah tidur yang nyenyak yg bertemu mbah tadi malam, pagi ini perjalanan liburan kita berlanjut lagi ke Malang. Start jalan sekitar jam 10.00 WIB kita menuju kota Malang melalui kota Kediri dan melewati Kabupaten Kandangan.. Kandangan ini suasana menyenangkan karena kabupaten pegunungan, pemandangannya hijau2, sejuk dan tentunya menanjak2. Ok banget kita liat pemandangan yg kayak gini, karena tiap hari di Jakarta kita cuma banyak melihat gedung2 dan rumah2 saja.

Sampai di kota Malang, tepatnya di Batu kurang lebih jam 13.00 WIB. Senangnya....karena perjalanannya cukup lancar dan tidak macet.

Kita sampai di Royal Orchid Garden Hotel and Condomminiums langsung di suguhi pemandangan hotel yang cukup menarik. Area lobby yang terbuka dan luas, dan diujung dalam bagian lobby ini kita bisa melihat pegunungan dan di teras bawah lobby ini tersedia kolam renang yg cukup luas dan besar, dengan 3 kedalaman kolam yang berbeda2 (cocok utk anak2 dan dewasa).



Karena kita harus menunggu office boy dan recepcionistnya menyediakan kamar yg telah kita pesan sebelumnya, kita santai2 sejenak di restaurant hotel yg menghadap ke kolam renang.
Menu yang kita pilih kali ini adalah Masala India Tea, pisang bakar coklat keju dan hot coklat. Menu yang pas untuk kita menghangatkan badan, karena udara di Batu ini cukup sejuk dan dingin meski sudah jam 1 siang.



Setelah santai2 sejenak dan check in ke kamar, yang lain dan tak bukan pastinya kita mencari menu makan siang. Tapi kali ini kita gak makan di restaurant hotel. Sebelum bepergian, tentunya aku udah browsing sana sini mengenai kuliner di daerah Batu dan Malang dan juga area rekreasi yang wajib kita kunjungi di kota ini.

Sampailah kita di rumah makan Warung sate kelinci lesehan Batu di Jalan Patimura 106. Menu pilihannya kita siang itu adalah sate kelinci yg sangat khas di rumah makan itu dan sop buntut bakar (aku gak bisa makan satenya karena si kacang yang membuat aku alergi itu hehehehe), minuman jahe hangat dan es jeruk kelapa.
Menu di tempat ini terbilang sangat bersahabat dengan kantong, makan berdua ditempat ini kita hanya perlu mengeluarkan kocek sebesar Rp. 98.000,- Yeayyyy...tepuk tangan untuk dompet kita...xixixixixi
Makanan yang terbilang cukup murah ini, rasanya juga worted kok, enak, bumbunya juga berasa, sop buntutnya juga disajikan hangat dan air jahenya sedap :)





Setelah makan siang yang kesorean ini, kita balik lagi ke hotel setelah tadi mempelajari jalan2 di kota Batu ini sedikit. Malamnya kita mau jalan2 ke Batu Night Spectacular (BNS).
BNS ini seperti Dufan versi mini, dimana banyak lampion2 dan arena2 bermain didalamnya. Cukup seru keren. Area ini juga banyak menyediakan area duduk2 dan area belanja dan makan yang berbeda lokasi dengan area bermainnya.

Disana kita gak main banyak siy, lebih tepatnya hanya main sepeda layang aja dan paksuami main rodeo cow, selebihnya kita cuma duduk sambil foto2 aja..hahahaha...Narsis dan foto2 jg wajib ya kalo lagi jalan2 :D

Biaya masuk ke BNS ini Rp. 30.000, dan permainan Sepeda layang Rp.26.000 utk 2 orang.
Kita gak masuk kedalam area lampion (harus bayar lagi) karena kita sudah merasa lelah dan lapar siy sebenarnya..hehehehe...



Untuk review kamar hotel di Royal Orchid Garden Hotel and Condomminiums, kamarnya berkonsep modern yang ditata secara dinamis dan manis, jadi sangat nyaman. Gak usah heran ya kalo kamar ini tidak tersedia AC, karena udara di Batu cukup sejuk apalagi klo malam, gak perlu lagi ada AC :D Kamarnya juga cukup luas, disediakan jg safety box, kulkas dan televisi. Ambience kamarnya warnanya terang, jadi berkesan luas dan cukup luas. Juga terdapat teras yang menghadap ke kolam renang.
Bisa santai2 menikmati pegunungan dan udara yg cukup sejuk sambil liat pemandangan dan kolam renang.

Oiya...sekedar tips dikamar ini, untuk saklar lampunya cukup unik, karena terletak di headrest tempat tidur di belakang bantal :D

Kamar mandinya juga luas dan bersih, perlengkapan kamar mandinya cukup lengkap dan tersedia juga hair dryer (penting bgt niy buat cewek2 kayak kita, gak perlu repot2 bawa hair dryer berat2 :D ). Tapi kamar mandinya bukan bath up ya, cukup shower saja, gak perlu bath up juga karena udara dingin dan kalo mau main air kan bisa ke kolam renang :)


Minggu, 08 November 2015

Goes to Malang (Part 2)

Second day
16 Agustus 2105, Sunday


Pagi ini bangunnya semangat bgt, karena mau lihat kolam renang nya :D gak sabar klo udah liat pool, rasanya pengen langsung nyebur xixixixi..karena aku emang hobby bgt sm yg namanya renang :D

Untuk sarapan di hotel Kusuma Sahid Price Hotel ini terbilang enak&lengkap. Menunya tradisional, Indonesia & Western. ada bubur ayam, bubur ketan hitam&bubur merah, cornflakes, omelet, buah2an, roti2, nasi prasmanan dll...juga tersedia air kencur :)

Selesai sarapan, segera pemanasan dan langsung berenang. Horreeee :D gak lama jg siy berenangnya, karena masih lelah perjalanan tadi malamnya dan juga karena mau ke Pasar Klewer.
Tapi karena pasar klewer nya msh belum tertata rapih pasca kebakaran kemarin itu, kita diantar si bapak tukang becaknya ke Kampung Batik dekat pasar klewernya. Dari hotel ke kampung batik itu kita naik becak, gak jauh kok dan biaya naik becaknya sekitar Rp.20.000 - Rp.30.000,-.

Sampai di tempat itu bingung, karena banyak batik2, dari yg harganya termurah sampai yg mahal dgn kualitas bahan yg bagus. Bukannya kalap, malah jadi bingung milih karena banyak. hahahaha..

Setelah keliling di toko batik, kita minta diantar pak becak utk ke tempat jajan oleh2 khas Solo lalu setelah itu balik lagi ke hotel. Utk biaya naik becak itu diawal kita udah tawar menawar, dapat harga Rp.15.000,- kalau mau kasih lebih boleh banget kok :)

Foto bareng Ibu dan Bapak :)

Gak terasa ya tau2 hari udah siang, selesai sholat Dzuhur kita siap2 check out dari hotel, karena mau melanjutkan perjalanan ke Nganjuk, tempat tinggal mbah nya mas alias ibu nya ibu mertua aku.
Tapi sebelumnya kita mau makan siang dulu. Kita makan siang di Selat Solo Ny.Lies.

Selat solo ini letaknya di di jl.Serengan, tempat agak masuk kedalam.
Selat Solo dan Nasi Timlo di tempat ini dan harganya terjangkau @Rp.15.000,-. Untuk harga segitu, wajar saja jika dagingnya tidak terlalu banyak ya...untuk rasa sangat segar utk cuaca di Solo yg sedang panas ini. Kalo ke tempat ini harap hati2 ya, karena banyak pajangan keramik, gentong2 keramik dan segala sesuatu yg berbau keramik dan di tempatkan dengan jarak yang sangat dekat dengan pengunjung. Jadi hati2 nyenggol ya :D

Yang lebih uniknya lagi, mas2 dan mbak2 pelayannya irit bicara, karena di dalam resto itu ada warning utk pelayannya utk tdk banayk bicara,klo melanggar akan kena denda rp.10.000,- :D Unik ya...Saran saya klo datang ke tempat ini, begitu tiba di tempat langsung pesan makanan aja dulu sebelum dapat tempat duduk, karena butuh waktu dalam pemesanannya :D


Jam 14.00 WIB kita lanjut perjalanan lagi menuju Nganjuk. Kita pilih rute lewat Tawamangu. Jalannya keren lewat pegunungan, hawanya sejuk banget. Lewat perkebunan strawberry. Strawberry disini enak banget, manis dan segar, tidak asem kecut manis seperti yg biasa dijual di Jakarta :)

Ini salah satu pemandangan lewat Tawamangu dan kebun strawberry nya :)

Alhamdulillah perjalanan Solo-Nganjuk ini terbilang sangat lancar, dan kita samapai di rumah mbah sekitar jam 20.30an. Senangnya sampe di Nganjuk ketemu mbah, karena udah lama banget gak ketemu mbah :) Lalu kita makan dulu, sudah disediakan soto ayam dan sate ayam. Dan tidak lama setelah makan, ngobrol dan bersih2, kita istirahat dulu. Karena besok pagi saya dan suami mau lanjut hanimun-an ke Batu,Malang :)





Kamis, 05 November 2015

Goes to Malang (Part 1)

Perjalanan kali ini kita rencanakan awalnya di bulan Oktober, tapi pikir punya pikir akhirnya kita putuskan pergi di bulan Agustus ini aja.Kali ini perjalanannya ada saya, suami saya, dan ibu bapak (ortu dr mas). Semacam double date jadinya :)

First Day
15 Agustus 2015, Saturday
Memulai perjalanan ini berangkat dari kediaman saya&suami, kita start jalan sekitar jam 07.00 WIB.
Berangkat lewat tol Cikampek, tak disangka ternyata di tol Cikampek ini macet bgt, kita terjebak macet sekitar 2 jam kurang lebih nya. Mungkin banyak keluarga yg akan menghabiskan waktunya utk long weekend kali ini ke daerah Bandung dan sekitarnya.

Lalu kita lewat tol Cipali-Pejagan yg udah mulai diresmikan sebelum bulan puasa kemarin. Sempat 1kali kami rehat sebentar di rest area. Rencananya saya jg akan mencoba menyupir di tol Cipali ini, tapi karena melihat jalan yg masih sangat sepi, berangin dan ada beberapa kendaraan yg melintas, sesaat saya tidak PD utk menyupir, jadilah suami saya saja yg tetap melanjutkan perjalanan.

Rencana awalnya kita akan rehat makan siang dan sholat dulu di daerah Cirebon, tapi karena dirasa tanggung (padahal udah jam 12.00 WIB jg), Kami putuskan utk tetap jalan menuju ke Tegal dan beristirahat disana.

Sekitar pukul 15.00 WIB Kita sampai di Kota Tegal dan menuju tempat yg telah direkomendasikan dr rekan kantor suami saya. Kita akan makan siang di Pasar Senggol di daerah Tegal dekat dengan Masjid Agung Tegal. Letaknya di samping kantor Polisi.

Letak tempat makannya terlihat sangat sederhana, tapi bersih, ada toilet bersihnya& juga ada tempat sholatnya jg. Ditempat itu sangat rekomen banget Sauto ayam/babat nya (sauto ini adalah soto yg diberi tauco), rasanya segar banget dan enak. Welll recomended. Selain itu ada sop dengkil sapi (sop dengkul sapi), dan sate kambing muda. Ini beberapa jenis menu yg kita pesan, dan rasanya enak banget.
Untuk harga, sangat2 terjangkau, utk makan siang kami berempat, total hanya Rp.124.000,-.

Selesai makan, kita lanjut perjalanan lagi menuju ke Solo. Ternyata dan ternyata jalan di Pantura ini sedang banyak perbaikan/cor jalanan. Jadilah macet di beberapa titik. Alhasil Jakarta-Solo kita tempuh selama 15 jam perjalanan, padahal kalau normalnya dan lewat Tol Cipali itu, Jakarta-Solo hanya sekitar 13-14 jam perjalanan.

Jam 23.30 WIB kita tiba di Solo. Sebelum check in ke hotel, kita makan malam dulu. Mari kita berburu Nasi liwet khas Solo. Padahal saya dulu sekali tidak suka nasi liwet, tapi kali ini saya cocok dan suka sama nasi liwet. Nasi liwetnya disajikan dengan daun pisang, sayur santan encer, bumbu putih dan kuning, suwir ayam, juga tersedia goreng ayam lengkap, paru, ceker dan lain. Untuk harga, nasi liwet ini juga sangat2 terjangkau sekali.


Setelah makan malam yg sangat telat itu, Kami segera check in ke hotel.
Kami bermalam di Kusuma Sahid Price Hotel di daerah Slamet Riyadi. Hotelnya bagus, bersih,utk kamarnya cukup luas, nyaman dan sangat homy bgt.Pelayanannya ramah dan yg penting adalah Receptionist nya stand by walaupun kami datangnya tengah malam.
Bikin betah utk berlama2 di hotel ini. kolam renangnya ada utk kolam anak-anak dan dewasa (90cm-180cm). Kebetulan kamar Kami menghadap kolam renang. Ini yg sangat saya suka, kamar menghadap renang, rasanya segar dan bisa luas pandangannya menghirup udara segar :D
Di masing-masing kamar juga tersedia teras depan yg menghadap kolam renang. Jadi bisa ngobrol-ngobrol santai diteras sambil melihat anggota keluarga yang lain berenang :)






Tips bepergian :
- Bawa jaket, pasmina atau topi.
  Selama rehat di tol Cipali, anginnya banyak sekali, tidak ada salahnya utk pake jaket dan topi, alih2 mencegah masuk angin :D
- Sediakan cemilan utk navigator dan yg nyupir, biar gak ngantuk. Pantau terus speedometer di tol Cipali ini, disarankan tidak lebih dari 80-100 km/jam. Kenapa harus dipantau, karena di tol ini kecepatan kendaraan tidak terasa kencang (sudah ada beberapa kecelakaan di tol ini karena mengebut) dan juga karena angin yang kencang akan memberi efek tiupan angin ke mobil.

Rabu, 04 November 2015

Love u forever Pa...


Lama gak update di blog ini.
Sebenarnya pengen banget update, apalagi kita punya cerita seru utk dibagi utk semua, terutama bagi yang mau bepergian keluar kota dengan kendaraan sendiri, misalnya ke daerah Malang dll...

Sebelumnya cerita ttg liburan itu kita tulis, rasanya agak2 merasa sedih juga..Ini aja juga mau update rasanya masih belum plong dan masih sedihhhhh banget.
Karena beberapa hari setelah kita liburan itu (27Agustus2015,Jum'at, pagi), Papa ku berpulang ke rahmatullah Allah SWT ,yg dimana juga padahal aku bawa oleh2 buat papa, dan belum sempat aku berikan ke papa :"(





Papa emang udah sakit dari lama, sejak 2006. Tapi walo bagaimanapun juga, kehilangan orang tua itu rasanya sangat campur aduk.... Papa sakit jantung dan udah sempat di operasi. Sakitnya sempet beberapa kali bolak balik masuk rumah sakit. terakhir2 papa sakit stroke ringan. Sebelum beberapa lama kepergian papa, papa terlihat lebih segar badannya dan jalannya udah lebih segar juga dari sebelumnya.

Sekarang papa udah pergi, banyak suka dan duka yang kita lewati bersama2 Pa..
Banyak juga hal-hal baik yang Papa ajarkan utk kita..
Pelajaran2 hidup yang baik yang Papa tanamkan utk kami...
Kenangan2 yang indah atau yg tidak telah kita lalui bersama2..
Semoga Papa tenang disana, bahagia disana dan bangga dengan Kami anak2mu,Pa..
Manis pahit, papa selalu melindungi kita..
Maafkan aku Pa klo selama Papa hidup suka buat papa sedih marah kecewa dll..
Maafkan aku Pa klo aku belum totalitas bahagiakan papa selama papa hidup..

Selamat jalan Pa...
Good bye for a while, until we meet again Pa..
Love u forever Pa