"To
all of our dearest friends, brothers, sisters, sir, madame, family and
relatives, thank you for your appreciation. We'd love to share this joyful
moment with everyone who really care to us with hope all us will find the same
happiness"
Regards
Annie & Pras
Tadi malam abis cek list packing terakhir,kita cepat2
tidur. Kita mau berangkat pagi2 banget, karena kita daoat first flight,jam
7.55wib. Bangun jam 3 pagi,siap-siap terus langsung berangkat ke Bandara Soeta.
Hebring,jam 4.30an aja tol bandara juga macet. Makanya itu dia kita putusin
untuk berangkat 3-4jam lebih cepat dari jam boarding kita.
Selesai sholat subuh,kita langsung check-in bagasi. Hip
hip horee..kita berhasil cuma bawa 1 koper (15,5 kg). Tipsnya, walau bawa baju
banyak,kita pake vaccum bag (bisa beli di ace hardware,isi 2 yg besar harganya
sekitar rp.89.000,-). Tips ke 2, baju-bajunya kita pisahkan 2 kloter. 1 ke
negara tujuan pertama, yang 1 nya lagi untuk ke negara kedua :)
Gak terlalu lama kita nunggu di dekat Gate boarding
setelah cek paspor, akhirnya Gate penerbangan kita dibuka.
Bismillah..akhirnya setelah dapat panggilan Hot Seat
(beli kursi seharga @rp150.000,-), kita masuk&berangkat d ke Kuala Lumpur. Kurang lebih 2jam kemudian Alhamdulillah kita sampai di Kuala Lumpur di bandara LCC atau
KLIA2.
Cek ricek pasport & ambil bagasi, langsung kita beli
tiket bus menuju ke KL Sentral dengan harga 11RM per orang. Tapi karena
lapar, kita makan dulu yuk.
Kebetulan ada Wendys,jadi kita makan dulu disitu.
Lupa nama paketnya apa, @ 16 RM
Makan santai,tapi begitu liat jadwal tiket bus nya,kita
langsung buru-buru pergi ke tempat pemberhentian bus nya. Karena disitu
tertulis paling lambat 30menit dari sejak kita beli tiket. Lhaaa kita malah
makan-makan dulu.hahahahaha..
Tapi ternyata naek bus nya bisa yang mana aja. Maksudnya
bus-bus ditempat itu semuanya menuiu ke KL Sentral, dengan tarif yg sama juga.
Jadi kalau bus penuh,langsung d berangkat. Kalau belum, pasti dipenuhi dulu
kuota kursinya. No kursi gak pengaruh. Karena bus nya juga gak sesuai dengan
nama bus yang tertera di tiket yang kita beli.
Perjalanan dari LCC KLIA2 ke KL Sentral sekitar 1jam.
Jalannya lancar, gak macet,juga bersih. KLIA 2 ini areanya di Sepang. Dekat sama
sirkuit F1&GP2.
Di bus sy duduk terpisah dengan suami,karena bus sudah
penuh. Jadi karena gak ada teman ngobrol, sy jadi sedikit terkantuk2.hahahaha..
Sampai di KL Sentral (daerahnya sekitaran Little India
nya Kuala Lumpur) ,awalnya kita sempat bingung,kita hrs kemana dan nik
apa. Tanya punya tanya sekitar,akhirnya kita putuskan untuk naik LRT.
Kita beli token one way seharga kurang lebih 5RM untuk 2
orang tujuan ke Bukit Bintang.
Cara beli tokennya mudah,ada petunjuknya.
Pertama-tama kita pilih akomodasi seperti LRT [1] , lalu
pilih tujuan kita [2] . Setelah tertera biaya yang harus dibayar, masukan uang
kertasnya [3] (bisa juga koin [4], tapi kebetulan mesin yang kita gunakan ini
untuk yang uang kertas saja ), nanti token & kembaliannya akan keluar lewat
kotak yang ada dibawah itu [5].
Mesin dan token-nya
Kalo yang ini mesin pintu palang otomatisnya,
sebelum masuk dan keluar si token itu di tab di mesin ini
dan nanti palang merahnya otomatis terbuka.
Di tab di kotak yang warna biru itu.
Untuk masuk ke LRT kita diharuskan menge-tab token agar
pintu palang otomatisnya terbuka. Gak lama kemudian,LRT nya datang.
Ternyata LRT nya itu hanya melayani tujuan Titiwangsa-KL
Sentral dan sebaliknya. Jadi mudah & kita gak bingung.
Sampai di Bukit Bintang kita buka map arah hotel Melange
tujuan kita ( print-an maps ini penting banget,biar kita gak bingung nyari
tujuan kita).
Kenapa gak buka google maps aja? Karena kita belum buka
hp kita & nyalain paket net nya.
Tapi gak susah kok nyari jalan sesuai peta dari si google
itu, karena juga pak suami mengerti cara baca peta.hahahaha
Walau agak nyasar sedikit,setelah diam sebentar di toko
grosir, kita liat nama hotel kita. Langsung cuss d kesana&langsung check-in.
Setelah istirahat sebentar,sambil kasih2 kabar orang2
tercinta di Jkt,sekitar jam 16.00 waktu setempat,kita mau langsung jalan-jalan.
Tujuan kita sore ini ke KLCC atau Kuala Lumpur Convention
Center alias Menara Petronas alias Menara Kembar.
Naik apa kesana? kita putuskan untuk naik GOKL
(sarana bus transportasi Gratis di Kuala Lumpur). Perhatikan jalur & tulisan
warna tanda di Bus nya ya (cetak juga ya peta jalur bus GOKL ini, penting juga
lho). Kalau mau ke KLCC,kita naiknya yang Jalur Hijau (Green Line).
Tulisan Green Line nya nanti ada di panel hitam diatas
itu, berupa Running text
Untuk bus nya, kapasitasnya banyak, bisa duduk dan
berdiri (tapi gak padat sekali) dan pastinya ac nya juga dingin, nyaman dan
bersih.
Kurang lebih 30-45menit,kita sampai di KLCC.
Ngapain aja disana? Langsung prepare ambil
kamera&tripod, terus foto2. Cekrak cekrek sampai bosan (karena pak suami
hoby foto,jadi acara pemotretannya lama juga, gak asal cekrek, tapi serius ambil
yang bagus2).
Menjelang magrib jam 18.00an,kita beli minum dulu di
Suria Mall dekat dengan KLCC. Mall nya rame & disekitar perkantoran tersebut
juga ramai, karena bertepatan dengan berakhirnya jam kerja di hari itu (di Area
KLCC itu banyak gedung2 perkantoran). Jam 18.00-19.00 disana ternyata masih
cukup terang, gak berasa kayak jam segitu. Karena kita sudah lelah & kurang
tidur hari itu, jam 20.00 kita balik lagi ke hotel, dengan naek GOKL Green Line.
Tiba di Bukit Bintang, kita putuskan untuk beli makan
terlebih dahulu. Karena saya mau cari makanan halal, akhirnya kita beli Kebab
Turki [karena penjualnya seperti orang-orang Turki :D ] , kentang goreng yang
berbonus roti kebab (total 24 RM), juga jus strawberry kiwi seharga 10.9 RM.
Dan kita santap di dalam kamar hotel karena kita sudah cukup lelah, setelah itu
bersih-bersih diri&istirahat dulu..
Si mas juice yang sadar mau di foto, begitu dibilang mau foto, langsung kasih tampang senyum d. Syukron
Daging ayam yang dipanggang besar banget, beda sama yang biasa ada di Jakarta
Kebab porsi kecil dan paket kentang yang terdiri dari
kentang, irisan tomat,
irisan
seperti tomat Jepang, mayonaise dan roti kebab
Review
kamar hotel dan hotel Melange :
- Recepcionistnya di desain dengan cukup unik, dengan meja recepcionist bewarna hitam dan ada tempat duduk yang di tengahnya terdapat lampu hias yang tiangnya berbentuk pistol laras panjang bewarna emas.
- Recepcionistnya di desain dengan cukup unik, dengan meja recepcionist bewarna hitam dan ada tempat duduk yang di tengahnya terdapat lampu hias yang tiangnya berbentuk pistol laras panjang bewarna emas.
-
Recepsionist nya yang bernama Andi orangnya ramah banget , informatif dan
sangat menolong sekali waktu kita bertanya arah tujuan wisata kita dan
kendaraan apa yang bisa kita naiki.
-
Lorong hotelnya terlihat romantis, di dekor dindingnya ditutupi dengan gordyn
bewarna putih.
- Nomor
kamar hotel didesain tidak seperti biasanya di letakan di pintu atau dinding
kamar, etapi di bawah dekat pintu kamar.
- Untuk
kamar hotelnya didesain secara minimalis putih bersih dengan meja tulis dan
lapu-lampu kamar dan kursi yang terbuat dari solid plastik dan ditata dengan
manis dan rapi. Overall kamar ini tidak terlalu besar, tapi cukup nyaman dan
bersih.
- Kamar
mandi inilah yang paling aku suka. Bersih dan harum. Dindingnya dilapisi marmer
travertine dan perlengkapan toilet yang bewarna putih dan bersih juga air
pancurannya yang desain pancuran kotak dan memancurkan air yang banyak seperti
air hujan. Dilengkapi dengan sabun, shampoo, handuk juga hair dryer.
-= to be continued =-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar