SUBSCRIBE

sabar...ikhlas..pasrah & ikhtiar..
"semua akan indah pd waktunya" ^v^

Minggu, 15 November 2015

Goes to Malang (Part 4)

Tuesday, 18 Agustus 2015

Masih di Malang...senangnya karena masih menikmati yang namanya liburan.hehehehe...
Setelah sarapan pagi ini, aku dan suami berencana jalan2 ke Malang...agendanya adalah....Wisata Kuliner :D
Horrreee.....

Berbekal dr ulasan2 di blog, siaran2 di televisi dan cerita orang-orang, kita mulai perjalanan kulineran kita ke Malang.
Perjalanan ke kota Malang cukup terbilang lancar, walau menurut beberapa cerita teman, biasanya di akhir minggu dan hari libur biasanya perjalanan dari Batu ke Malang akan macet. Alhamdulillah hari itu kita gak terkena macet, karena  kita jalannya kan hari kerja :)

  • Kulineran yang pertama tentu saja kita ke Bakso Malang President di Jl.Batanghari no.5, Malang.
Cukup unik tempatnya, karena area makannya bersebelahan dengan rel kereta jurusan Jakarta / Surabaya ke Malang dan yang pasti antrinya cukup panjang. Ada baiknya 1 orang cari tempat dulu, yang satunya antri untuk pesanan makanannya dan bayar :)



Menunya macam2 disini, dan enaknya sudah dipaket2in, jadi kita tinggal pilih aja. Menu yang kita pilih adalah bakso malang urat spesial, bakso bakar dan lontong. Konon katanya bakso bakarnya ini yang paling terkenal dan benar aja, pas dimakan, rasanya enak banget. Tak lupa pesan minum es Jeruk nya juga 2 buah :D Untuk porsi makan dan minum 2 orang ini, budget yg dikeluarkan Rp.100.000,-
Bakso malangnya juga enak dan porsinya besar, cukup kenyang walau dari penampilannya sepertinya gak ngenyangin :D tapi untuk kuahnya,kurang terlalu panas, jadi cepat dingin (kebetulan aku penikmat makanan yang masih hangat).

Note :  untuk berkunjung ke lokasi ini harap berhati2 ya, karena bersebelahan dengan rel kereta yang masih aktif dilalui oleh kereta, dan area makan dan rel kereta tsb hanya dibatasi dengan pot2 tanaman. Dan harap bagi yang membawa anak kecil untuk selalu diawasi jikalau anak2 senang bermain di area rel tersebut, karena rel kereta pasti akan menjadi sesuatu hal yang menarik utk anak-anak.

Pengalaman kemarin kesana, ada ibu2 yang sedang ingin mangambil foto si anak si rel tersebut, tiba2 kereta lewat. pengunjungpun ikutan berteriak memperingati ibu tersebut, alhamdulillah anak dan ibu itu tetap selamat. Jadi, berhati-hati ya :)

  • Tujuan kulineran berikutnya adalah ke Toke Oen, di Jl.Basuki Rahmat no.5, yang katanya, kalau ke Malang biar pun cuaca dingin, gak afdol kalo gak mampir ke toko Oen ini.
Toko Oen ini sudah ada sejak 1930, bangunan, tata interiornya bahkan menu2nya masih kental dengan kesan vintage yang dipertahankan oleh pemiliknya. Ketika masuk ke dalam langsung deh berasa banget suasana vintage nya dan cukup adem karena bangunan arsitekturnya yang beratap tinggi khas bangunan jaman Belanda. Juga tulisan2 didalam toko dan menu juga masih menggunakan bahasa Belanda :)

Untuk menu yang kita pilih 2 gelas ice cream ini, kita mambayar dengan harga Rp.100.000,-
Rasa es krim nya klasik dan es krim ini khas banget dengan kekentalan yang dibuat secara home made. Kalau sudah pernah makan es krim Zanggrandi di Surabaya atau es krim Raguza di Jakarta, nah kira2  rasanya  seperti mereka itu, khas home made sejak dulu kala :)



Menu yang kita pilih : es krim peach dan triple ice

Bahkan kunci kamar mandinya masih mempertahankan kunci jaman dulu
Greeting Banner yang ditulis dengan bahasa Belanda


  • Belum puas kulineran ke Malang, kita lanjut lagi cari2 kulineran, sekarang kita ke Es Durian Dempo. Letaknya di SMA Khatolik Santo Albertus,Malang. Jln. Dempo no.7.
Untuk mencari tempatnya agak susah, karena depot ini depot es campur di belakang sekolah, nah sekolahan ini adanya di area perumahan. Kebetulan kita ketemu anak sekolahan yang sedang bermain skate board di area perumahan ini, akhirnya nanya sama mereka letak sekolahan dan depot es ini deh :)
 

Menu khas nya adalah es durian nya (untuk pak suami) dan aku pesannya es campurnya. Es campurnya agak berbeda dengan yang di Jakarta, karena isinya ada kacang hijau, serutan blewah , potongan roti tawar, cincau hitam dan kolang kaling. Es durian di bandrol dengan harga rp.10.000,- dan es campurnya Rp.7.000,- . Harga yang sangat pas untuk kantong siswa dan kita juga tentunya :)

Es durian - Es Campur

Depotnya yang bewarna kuning



Setelah kenyang berkulineran di Malang, kita balik lagi ke hotel kita menginap di Batu, istirahat sebentar dan kita berenang dulu di hotel itu. Airnya cukup adem, gak terlalu dingin, karena kita berenang pada waktu sore hari.

Berenang selesai, kita bersih2 dan sholat magrib dulu. Udah rapi, kita lanjut jalan2 lagi untuk makan malam.
  • Makan malam ini kita ke resto&cafe deZava, letaknya gak terlalu jauh dari Lesehan Sate Kelinci. Jl.Ir.Soekarno, Raya Beji.Kawasan Wisata Kota Batu, Malang.
Aku pesan spagheti dan green tea panas, sedangkan pak suami pesan beef steak dan ice chocolate. Semuanya cukup bayar Rp. 87.000,-. Bangunan resto dan cafe ini bertingkat 2, konsepnya modern, furniturenya minimalis dari kayu pinus dan suasanya sangat cozy seperti cafe pada umumnya dan untuk harga tidak yang terlalu mahal dan makanannya cukup enak.



  • Abis makan malam, belum pas rasanya kalo gak ngemil2 hahahaha...Hari itu judulnya makan terus deh.. Cemilan kali ini kita ke Pos Ketan Legenda 1967 di Alun-alun kota Batu. Ini cemilan juga legenda banget dan gak boleh dilewatkan. Setelah magrib tempat ini sudah antri, tapi antriannya teratur dan gak lama kok, hanya aja tempat duduknya memang selalu penuh.
Kalau keabisan tempat duduk, kita bisa kok duduk2 di alun-alun nya sambil menikmati suasanya kota Batu yang sejuk ini. Cemilan ini harganya cukup bersahabat kok, untuk 2 porsi ketan susu keju, 1 porsi ketan keju susu durian dan susu hangat hanya Rp.50.000,-

Susu sapi hangat ini Batu ini rasanya enak lho, murni banget dan pastinya tidak amis dan segar banget.

Ketan susu keju - Ketan susu keju durian dan susu hangat

Daftar menu Pos Ketan

  • Abis itu kemana lagi? langsung balik ke hotel kah? Tentu tidak..xixixixi...abis dari pos ketan legenda, kita cari angsle, sekuteng khas Malang, harganya Rp.5.000,-. Depotnya terletak di pinggir pemakaman, tenang, gak horor kok, karena banyak depot2 jajanan lainnya....Angsle ini sejenis sekuteng, hanya saja ada putu mayangnya. Abis makan angsle kita bekal lagi tahu petis, enak lho dimakan hangat2, dan murah meriah hanya Rp.5.000,-


Udah ya kulinerannya hari ini, setelah kenyang kulilneran, kita balik istirahat lagi ke hotel. Butuh istirahat setelah seharian muter2 dan kenyang kulineran niy xixixixixixi..
Panjang ya ulasan part 4 ini, isinya panjang ulasan makanan, yang biasanya masing2 orang mengulas di blog dalam beberapa part dan atau 1 orang mengulas dan makan 1 jenis makanan saja, kali ini aku semuanya dijadikan dalam satu part dalam satu hari..hehehehe...maaf ya kalo sampai kebosanan bacanya :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Minggu, 15 November 2015

Goes to Malang (Part 4)

Tuesday, 18 Agustus 2015

Masih di Malang...senangnya karena masih menikmati yang namanya liburan.hehehehe...
Setelah sarapan pagi ini, aku dan suami berencana jalan2 ke Malang...agendanya adalah....Wisata Kuliner :D
Horrreee.....

Berbekal dr ulasan2 di blog, siaran2 di televisi dan cerita orang-orang, kita mulai perjalanan kulineran kita ke Malang.
Perjalanan ke kota Malang cukup terbilang lancar, walau menurut beberapa cerita teman, biasanya di akhir minggu dan hari libur biasanya perjalanan dari Batu ke Malang akan macet. Alhamdulillah hari itu kita gak terkena macet, karena  kita jalannya kan hari kerja :)

  • Kulineran yang pertama tentu saja kita ke Bakso Malang President di Jl.Batanghari no.5, Malang.
Cukup unik tempatnya, karena area makannya bersebelahan dengan rel kereta jurusan Jakarta / Surabaya ke Malang dan yang pasti antrinya cukup panjang. Ada baiknya 1 orang cari tempat dulu, yang satunya antri untuk pesanan makanannya dan bayar :)



Menunya macam2 disini, dan enaknya sudah dipaket2in, jadi kita tinggal pilih aja. Menu yang kita pilih adalah bakso malang urat spesial, bakso bakar dan lontong. Konon katanya bakso bakarnya ini yang paling terkenal dan benar aja, pas dimakan, rasanya enak banget. Tak lupa pesan minum es Jeruk nya juga 2 buah :D Untuk porsi makan dan minum 2 orang ini, budget yg dikeluarkan Rp.100.000,-
Bakso malangnya juga enak dan porsinya besar, cukup kenyang walau dari penampilannya sepertinya gak ngenyangin :D tapi untuk kuahnya,kurang terlalu panas, jadi cepat dingin (kebetulan aku penikmat makanan yang masih hangat).

Note :  untuk berkunjung ke lokasi ini harap berhati2 ya, karena bersebelahan dengan rel kereta yang masih aktif dilalui oleh kereta, dan area makan dan rel kereta tsb hanya dibatasi dengan pot2 tanaman. Dan harap bagi yang membawa anak kecil untuk selalu diawasi jikalau anak2 senang bermain di area rel tersebut, karena rel kereta pasti akan menjadi sesuatu hal yang menarik utk anak-anak.

Pengalaman kemarin kesana, ada ibu2 yang sedang ingin mangambil foto si anak si rel tersebut, tiba2 kereta lewat. pengunjungpun ikutan berteriak memperingati ibu tersebut, alhamdulillah anak dan ibu itu tetap selamat. Jadi, berhati-hati ya :)

  • Tujuan kulineran berikutnya adalah ke Toke Oen, di Jl.Basuki Rahmat no.5, yang katanya, kalau ke Malang biar pun cuaca dingin, gak afdol kalo gak mampir ke toko Oen ini.
Toko Oen ini sudah ada sejak 1930, bangunan, tata interiornya bahkan menu2nya masih kental dengan kesan vintage yang dipertahankan oleh pemiliknya. Ketika masuk ke dalam langsung deh berasa banget suasana vintage nya dan cukup adem karena bangunan arsitekturnya yang beratap tinggi khas bangunan jaman Belanda. Juga tulisan2 didalam toko dan menu juga masih menggunakan bahasa Belanda :)

Untuk menu yang kita pilih 2 gelas ice cream ini, kita mambayar dengan harga Rp.100.000,-
Rasa es krim nya klasik dan es krim ini khas banget dengan kekentalan yang dibuat secara home made. Kalau sudah pernah makan es krim Zanggrandi di Surabaya atau es krim Raguza di Jakarta, nah kira2  rasanya  seperti mereka itu, khas home made sejak dulu kala :)



Menu yang kita pilih : es krim peach dan triple ice

Bahkan kunci kamar mandinya masih mempertahankan kunci jaman dulu
Greeting Banner yang ditulis dengan bahasa Belanda


  • Belum puas kulineran ke Malang, kita lanjut lagi cari2 kulineran, sekarang kita ke Es Durian Dempo. Letaknya di SMA Khatolik Santo Albertus,Malang. Jln. Dempo no.7.
Untuk mencari tempatnya agak susah, karena depot ini depot es campur di belakang sekolah, nah sekolahan ini adanya di area perumahan. Kebetulan kita ketemu anak sekolahan yang sedang bermain skate board di area perumahan ini, akhirnya nanya sama mereka letak sekolahan dan depot es ini deh :)
 

Menu khas nya adalah es durian nya (untuk pak suami) dan aku pesannya es campurnya. Es campurnya agak berbeda dengan yang di Jakarta, karena isinya ada kacang hijau, serutan blewah , potongan roti tawar, cincau hitam dan kolang kaling. Es durian di bandrol dengan harga rp.10.000,- dan es campurnya Rp.7.000,- . Harga yang sangat pas untuk kantong siswa dan kita juga tentunya :)

Es durian - Es Campur

Depotnya yang bewarna kuning



Setelah kenyang berkulineran di Malang, kita balik lagi ke hotel kita menginap di Batu, istirahat sebentar dan kita berenang dulu di hotel itu. Airnya cukup adem, gak terlalu dingin, karena kita berenang pada waktu sore hari.

Berenang selesai, kita bersih2 dan sholat magrib dulu. Udah rapi, kita lanjut jalan2 lagi untuk makan malam.
  • Makan malam ini kita ke resto&cafe deZava, letaknya gak terlalu jauh dari Lesehan Sate Kelinci. Jl.Ir.Soekarno, Raya Beji.Kawasan Wisata Kota Batu, Malang.
Aku pesan spagheti dan green tea panas, sedangkan pak suami pesan beef steak dan ice chocolate. Semuanya cukup bayar Rp. 87.000,-. Bangunan resto dan cafe ini bertingkat 2, konsepnya modern, furniturenya minimalis dari kayu pinus dan suasanya sangat cozy seperti cafe pada umumnya dan untuk harga tidak yang terlalu mahal dan makanannya cukup enak.



  • Abis makan malam, belum pas rasanya kalo gak ngemil2 hahahaha...Hari itu judulnya makan terus deh.. Cemilan kali ini kita ke Pos Ketan Legenda 1967 di Alun-alun kota Batu. Ini cemilan juga legenda banget dan gak boleh dilewatkan. Setelah magrib tempat ini sudah antri, tapi antriannya teratur dan gak lama kok, hanya aja tempat duduknya memang selalu penuh.
Kalau keabisan tempat duduk, kita bisa kok duduk2 di alun-alun nya sambil menikmati suasanya kota Batu yang sejuk ini. Cemilan ini harganya cukup bersahabat kok, untuk 2 porsi ketan susu keju, 1 porsi ketan keju susu durian dan susu hangat hanya Rp.50.000,-

Susu sapi hangat ini Batu ini rasanya enak lho, murni banget dan pastinya tidak amis dan segar banget.

Ketan susu keju - Ketan susu keju durian dan susu hangat

Daftar menu Pos Ketan

  • Abis itu kemana lagi? langsung balik ke hotel kah? Tentu tidak..xixixixi...abis dari pos ketan legenda, kita cari angsle, sekuteng khas Malang, harganya Rp.5.000,-. Depotnya terletak di pinggir pemakaman, tenang, gak horor kok, karena banyak depot2 jajanan lainnya....Angsle ini sejenis sekuteng, hanya saja ada putu mayangnya. Abis makan angsle kita bekal lagi tahu petis, enak lho dimakan hangat2, dan murah meriah hanya Rp.5.000,-


Udah ya kulinerannya hari ini, setelah kenyang kulilneran, kita balik istirahat lagi ke hotel. Butuh istirahat setelah seharian muter2 dan kenyang kulineran niy xixixixixixi..
Panjang ya ulasan part 4 ini, isinya panjang ulasan makanan, yang biasanya masing2 orang mengulas di blog dalam beberapa part dan atau 1 orang mengulas dan makan 1 jenis makanan saja, kali ini aku semuanya dijadikan dalam satu part dalam satu hari..hehehehe...maaf ya kalo sampai kebosanan bacanya :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar